Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        New Normal di Istana Jokowi, Semua Wajib...

        New Normal di Istana Jokowi, Semua Wajib... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan terkait rencana penerapan tatanan kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19, di Istana Kepresidenan terus dipersiapkan.

        Ia mengatakan sejumlah aspek mulai dari kegiatan harian hingga acara kenegaraan yang diselenggarakan di istana disesuaikan dengan merujuk pada protokol kesehatan yang ketat.

        "Bagaimana kesiapannya? Kita untuk kesiapan istana adalah semua. Jadi mulai dari Bogor, Jakarta, Tampaksiring, Yogya, itu semua diperlakukan," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (5/6/2020).

        Baca Juga: Indonesia New Normal, Bang Fahri: Apa Kabar Sunda Empire?

        Baca Juga: Jokowi Kalah dan Dinyatakan Bersalah, Istana Ambil Langkah...

        Lanjutnya, ia mengatakan persiapan penerapan prosedur standar kenormalan baru untuk sarana tempat ibadah di Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan Jakarta telah ditinjau Presiden Joko Widodo. Nantinya, masjid hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas maksimal.

        "Yang tadinya 750 jadi 150 (jemaah)," kata Heru.

        Selain itu, ia juga mengatakan sejumlah prosedur akan diberlakukan sebagai standar baru. Seperti, penempatan sabun atau hand sanitizer di beberapa titik untuk digunakan oleh jemaah sebelum berwudu dan memasuki masjid.

        "Saya rasa dengan adanya kita sudah menggunakan konsep-konsep new normal ini kita bisa beribadah dengan nyaman," imbuhnya.

        Tak hanya itu, prosedur pengujian tes cepat Covid-19 bagi para tamu yang berkunjung ke istana juga diberlakukan dan menjadi standar baru.

        Menurutnya, tes cepat tersebut sudah berlangsung selama 2-3 minggu tanpa ada keluhan.

        "Secara tidak langsung bahwa itu kita sudah melakukan new normal kan awalnya tidak ada rapid (test). Begitu juga pakai masker. Awalnya kan kita suruh pakai masker ada yang pakai, ada yang tidak," katanya

        "Sekarang semua pakai masker. Pengemudi, baik itu pengemudi menteri atau tamu Presiden, semua sudah pakai masker dan masing-masing menunggu di kendaraan masing-masing," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: