Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sumbangan Corona dari Para Miliarder Dunia Ternyata Hanya 0,1 Persen dari Total Kekayaan Mereka

        Sumbangan Corona dari Para Miliarder Dunia Ternyata Hanya 0,1 Persen dari Total Kekayaan Mereka Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah survei yang dikeluarkan oleh Washington Post baru saja menunjukkan bahwa jajaran miliarder di Amerika Serikat (AS) belum memberikan sumbangsih yang besar untuk menangani virus corona. Ternyata, mereka baru menyerahkan secuil hartanya.

        Berdasarkan data yang dilansir dari CNBC di Jakarta, Senin (8/6/2020) sebanyak 50 orang terkaya di AS telah menyumbang sekitar USD 1 miliar atau mencapai sekitar Rp14 triliun untuk bantuan dampak covid-19.

        Baca Juga: Pengangguran di AS Merajalela, Para Miliardernya Malah Makin Kaya Ribuan Triliun Rupiah!

        Angka tersebut memang terlihat sangat fantastis tapi ternyata, dalam catatan Washington Post, sumbangan 50 miliarder tersebut kurang dari dari 0,1 persen dari total harta mereka.

        Survei tersebut juga menemukan bahwa hampir sepertiga dari miliarder ini bahkan belum mengumumkan donasi, meski beberapa yang belum berkontribusi secara pribadi tersebut memang sudah berdonasi tetapi menggunakan nama perusahaan mereka.

        “Bahkan banyak miliarder yang telah mengumumkan sumbangan untuk upaya bantuan Covid-19 telah memberikan jumlah yang relatif remeh bila dibandingkan dengan nilai tengah rata-rata rumah tangga Amerika, yang mencapai USD 97.300,” tulis Roxanne Roberts dan Will Hobson dari Washington Post.

        Sebagai contoh, Jeff Bezos dengan kekayaan bersih USD 143 miliar telah menyumbang USD 125 juta (Rp1,7 triliun) yang setara dengan USD 85 atau Rp1,1 juta per warga Amerika yang terdampak corona.

        Lalu, Biill Gates tercatat telah menyumbang sekitar USD 300 juta (Rp4,2 triliun) melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates. Itu berarti sekitar USD 283 (Rp3,9 juta) untuk rata-rata rakyat di AS.

        Selanjutnya, Jack Dorsey, meski bukan salah satu dari 50 orang terkaya di Amerika, tetapi telah menjanjikan USD 1 miliar (Rp14 triliun) dalam ekuitas dari Square yang merupakan sebagian besar dari kekayaan bersihnya, sekitar 28 persen. Hal itu setara dengan lebih dari USD 27.000 untuk rata-rata orang Amerika.

        Lalu Ray Dalio telah menjadi yang paling dermawan di antara 50 orang terkaya di AS dalam hal sumbangan yang relatif besar jika dibandingkan dengan kekayaan bersih. Dia memberi lebih dari USD 100 juta dari kekayaannya USD 18 miliar, atau sekitar USD 589 untuk rata-rata orang Amerika. 

        Setelah itu muncullah kritik terhadap orang-orang terkaya di AS bahwa merekalah yang lebih kaya selama pandemi.

        Menurut laporan dari Kewajaran Pajak dan Program Institute for Policy Studies untuk Ketimpangan, kekayaan miliarder AS telah naik USD 434 miliar antara pertengahan Maret dan pertengahan Mei.

        Adapun lima orang Amerika terkaya yakni Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett dan Larry Ellison, dikatakan kekayaan mereka apabila digabungkan telah melambung sebesar USD 76 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: