Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Justin Bieber Ngaku Karirnya Banyak Terinspirasi dari Budaya Hitam

        Justin Bieber Ngaku Karirnya Banyak Terinspirasi dari Budaya Hitam Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyanyi Kanada Justin Bieber banyak terinpirasi dari budaya kulit hitam. Dalam perjalanan kariernya, Bieber mengakui telah banyak belajar dari budaya kulit hitam.

        Penyanyi berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa "budaya hitam" telah membuat pengaruh kuat pada kariernya. Pengakuannya tersebut diunggah melalui Instagram lewat pesan tertulis.

        "Saya terinspirasi oleh budaya hitam. Saya mendapat manfaat dari budaya hitam. Gaya saya, bagaimana saya bernyanyi, menari, tampil, dan busana saya, semuanya telah dipengaruhi dan terinspirasi oleh budaya hitam," tulis Bieber, dikutip Fox News, Senin (8/6).

        Lebih lanjut pelantun lagu "Yummy " itu mengatakan akan berkomitmen untuk menggunakan platform dirinya untuk belajar, berbicara tentang ketidakadilan rasial, dan penindasan sistemik. Selain itu, untuk mengidentifikasi cara  menjadi bagian dari perubahan yang sangat dibutuhkan.

        Bieber telah sangat vokal dalam dukungannya terhadap gerakan Black Lives Matter. Dia berbagi banyak pesan di media sosial mengenai topik tersebut, termasuk mengungGah kutipan dari Malcolm X dan Dr Martin Luther King Jr.

        Pada Jumat lalu, penyanyi "Sorry" itu berbagi unggahan untuk menghormati Breonna Taylor dan juga sebagai bagian informasi tentang bagaimana pengikutnya bisa memperingatinya. Taylor merupakan warga keturunan Afrika-Amerika yang tewas ditembak petugas Departemen Kepolisian Metro Louisville.

        Sementara itu, gerakan menentang rasialisme di seluruh dunia pecah setelah dipicu oleh kematian George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Derek Chauvin menggencet leher pria kulit hitam itu selama lebih dari delapan menit. Sejak insiden itu, protes meletus di seluruh dunia untuk menentang kebrutalan polisi terkait rasisme.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: