Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Kunjung Dijual, PSI Bandingkan Penjualan Tiket Formula E dengan Justin Bieber: Semakin Aneh!

Tak Kunjung Dijual, PSI Bandingkan Penjualan Tiket Formula E dengan Justin Bieber: Semakin Aneh! Kredit Foto: Instagram/Formula E
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mempertanyakan mundur dan ketidakjelasannya jadwal penjualan tiket Formula E. Menurutnya, penundaan tersebut membuktikan bahwa memang persiapan Formula E  tidak matang. 

“Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E.  Ini semakin aneh. Karena apa lagi, kalau bukan persiapannya yang kurang? Coba lihat seri balapan di Vancouver dan New York. Formula E diselenggarakan pada pertengahan Juli 2022, tapi tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita pelaksanaan Juni, tapi penjualan tiket belum ada. Terus jadwal penjualannya diundur pula. Berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?” ujar Anggara di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. 

Baca Juga: Partai Mas AHY Ogah Diseret Kasus Korupsi Bupati Kader Demokrat, KPK Sebut Penyidikan...

Menurutnya, penyelenggara Formula E perlu berkaca pada penjualan tiket event lainnya. Dia menyinggung penjualan tiket Justin Bieber yang sudah ditunggu sejak lama. 

“Selain penjualan tiket Formula E di Vancouver dan New York, kalah sama jualan tiket konser Justin Bieber. Pelaksanaan konser masih di November 2022, tapi tiket sudah dijual hari ini. Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber. Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber. Ini baru namanya ga main-main,” ujarnya. 

Selain itu, Anggara mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa menyepelekan penyelenggaraan Formula E. Selain karena ada Rp560 milliar uang APBD yang sudah dibayarkan dan perlu dipertanggungjawabkan, kegagalan penyelenggaraan akan berpengaruh pada citra Jakarta Indonesia. 

“Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik. Anggarannya pakai uang rakyat. Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee. Persiapan sudah harus matang. Jangan ngulur-ngulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia,” tutup Anggara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: