Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tetap Hadir di Masa Normal Baru, Begini Konsep Festival Film Indonesia 2020

        Tetap Hadir di Masa Normal Baru, Begini Konsep Festival Film Indonesia 2020 Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Festival Film Indonesia (FFI) akan tetap hadir di tahun 2020. Memasuki tahun ke-40 penyelenggaraan, tantangannya tahun ini adalah menyelenggarakan rangkaian kegiatan di tengah situasi pandemi saat new normal berlangsung.

        “Sangat penting tetap mengadakan Festival Film Indonesia (FFI) karena justru pada saat seperti ini kita tidak boleh berhenti berkarya,” jelas Lukman Sardi selaku Ketua Komite FFI 2020 dari rilis yang diterima pada Rabu (17/6/2020).

        Baca Juga: Sutradara Train to Busan 2 Cerita Soal Harapan dan Film Terbarunya

        FFI tahun ini disesuaikan dengan situasi sekarang dengan banyak bicara tentang empat pilar: rendah hati, berkarya, kolaborasi, inklusif. Empat pilar tersebut akan selalu menjadi pegangan melaksanakan program-program utama maupun tambahan FFI 2020.

        Peluncuran telah dilaksanakan pada 14 Juni dalam acara silaturahmi virtual pekerja seni, budaya dan film. Malam Nominasi dan Malam Anugerah sedang dalam proses persiapan dengan memperhatikan perkembangan keadaan menghadapi pandemi.

        Kegiatan seleksi dan penjurian sebagai salah satu elemen terpenting dalam festival sudah mulai berbenah dan menyesuaikan diri. Tahun ini, Nia Dinata berperan sebagai Komite Penjurian dan Seleksi.

        Untuk dasar penilaian utama di tahap seleksi masih berpegang teguh pada kualitas teknis dan estetika. Berikutnya adalah profesionalisme kerja yang tercermin dari filmnya sendiri dan orisinalitas cerita.

        Selain itu, Nia menegaskan bahwa film yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan kemanusiaan yang setara akan terpilih.

        “Kami juga masih mengusung keberagaman, film-film yang akan terseleksi ada perspektif keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika," kata Nia.

        Setelah puluhan film diseleksi dan dikerucutkan menjadi daftar pendek, film-film terpilih ini kemudian akan ditonton oleh asosiasi profesi untuk kemudian dirumuskan menjadi daftar nominasi. Setelahnya, pemilihan pemenang akan dilakukan melalui sistem voting oleh Member FFI yang mengkonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: