Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Benar Aja! 390 Ribu Orang di Amerika Latin Bisa Tewas Gegara Covid-19?

        Yang Benar Aja! 390 Ribu Orang di Amerika Latin Bisa Tewas Gegara Covid-19? Kredit Foto: Reuters/Pilar Olivares
        Warta Ekonomi, Mexico City -

        Korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di Amerika Latin diperkirakan mencapai 388.300 pada Oktober, dengan Brasil dan Meksiko mencakup dua per tiga korban meninggal saat negara-negara lain dapat mengatasi wabah itu.

        Kawasan itu muncul sebagai hotspot global baru untuk pandemi Covid-19 saat korban meninggal mencapai 100.000 pekan ini dan berbagai kasus positif naik tiga kali lipat dari 690.000 sebulan lalu menjadi 2 juta.

        Baca Juga: Parah, 21 Persen Kasus Virus Corona di Dunia Disumbangkan dari Amerika Latin

        Tingkat kemiskinan yang tinggi dan besarnya sektor informal digabung dengan kepadatan penduduk di kota-kota dan buruknya pelayanan kesehatan publik, terutama di komunitas pedesaan, mempersulit Amerika Latin perangi pandemi itu.

        "Brasil diperkirakan mencatat lebih dari 166.000 kematian dan Meksiko 88.000," ungkap proyeksi dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington.

        Argentina, Cile, Kolombia, Ekuador, Guatemala dan Peru masing-masing memperkirakan lebih dari 10.000 korban meninggal, sementara 15 negara termasuk Paraguay, Uruguay, dan Belize mengalami kurang dari 1.000 korban meninggal.

        "Beberapa negara Amerika Latin menghadapi ledakan kurva, sementara lainnya dapat mencegah infeksi secara efektif," papar Direktur IHME Dr Christopher Murray.

        Dalam skenario kasus terburuk, korban meninggal Covid-19 dapat mencapai 340.476 di Brasil dan 151.433 orang di Meksiko.

        Para pemimpin Brasil dan Meksiko dikritik karena tidak menganggap wabah itu secara serius dan mendorong pembukaan kembali ekonomi sebelum virus itu dapat ditangani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: