Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PTPP Hadir dalam Pertemuan Indonesia-Turki, Mau Buat Apa?

        PTPP Hadir dalam Pertemuan Indonesia-Turki, Mau Buat Apa? Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PP (Persero) Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia turut serta berpartisipasi sebagai delegasi dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Turki yang dilaksanakan secara virtual pada 23 Juni 2020.

        Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pemerintah Turki yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Rusan Pekcan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

        Baca Juga: Pastikan Hotel Siap Beroperasi di New Normal, Petinggi PTPP Sampai Blusukan

        Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Turki baik pada level government to government (G2G), business to business (B2B), maupun Public Private Partnership (PPP) khususnya dibidang infrastruktur.

        Acara kunjungan virtual Turki tersebut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Ketua KADIN Rosan Perkasa Roeslani, Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak, Direktur Utama BUMN Karya, Asosiasi Konsultan Konstruksi dan Arsitektur Turki, Asosias Kontraktor Indonesia, Asosiasi Kontraktor Turki, serta sejumlah perwakilan Dewan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Turki.

        Dalam pertemuan bilateral tersebut, Turki menunjukan ketertarikan yang besar untuk memasuki pasar Asia Tenggara khususnya Indonesia. Setelah kunjungan virtual berlangsung akan dibuat working group antara negara untuk melanjutkan peluang kerjasama Indonesia-Turki. Kerjasama tersebut meliputi B2B initiatives, finance mechanism, fasilitas akses market dan ketenagakerjaan.

        “Dengan terselenggaranya kunjungan bilateral dan forum bisnis virtual ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ujar Novel Arsyad Direktur Utama PTPP, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (26/6/2020). 

        Baca Juga: Bersiap Hadapi New Normal, PTPP Bentuk...

        Dalam kesempatan yang sama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas bagi Pemerintah Indonesian hingga tahun 2024. Presiden Joko Widodo memiliki visi menggunakan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing nasional.

        “Kami terbuka bagi keterlibatan pihak asing, baik untuk ikut mengerjakan proyek infrastruktur maupun untuk berinvestasi di bidang infrastruktur,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: