Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan alasan di balik Presiden Jokowi mengkritik keras para bawahannya terkait penanganan Covid-19.
Menurut Moeldoko, peringatan yang disampaikan kepala negara supaya para menteri tidak bekerja seperti dalam keadaan normal. Bahkan, kata dia, peringatan ini kerap kali disampaikan Jokowi dalam berbagai kesempatan.
"Untuk itu diingatkan, ini peringatan kesekian kali. Peringatan ya adalah ini situasi krisis yng perlu ditangani secara luar biasa. Penanganan yang tidak cukup biasa- biasa," kata Moeldoko, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Amarah Meledak, Tangan Kiri Jokowi sampai Bergetar Hebat
Mantan Panglima TNI itu bilang Presiden Jokowi kerap mendapat masukan dari berbagai kalangan terkait masalah di lapangan. Artinya teguran pun semacam ekspektasi yang diharapkan Jokowi tidak sesuai harapan.
"Maka penekanan saat ini lebih keras," kata dia.
Moeldoko bilang, secara tersirat, dua pesan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna 11 hari yang lalu menyentil masalah kesehatan dan ekonomi. Di persoalan kesehatan misalnya; anggaran yang sudah digelontorkan untuk penanganan virus berbahaya tersebut masih terserap rendah.
Begitu juga pada stimulus ekonomi. Presiden mengingatkan pukulan ekonomi yang berimbas pada pemutusan hubungan kerja hingga sektor usaha kecil dan menengah yang mengalami penurunan penghasilan drastis.
"Menteri semua harus meninjau ke sana. Jangan piki-pikir ke mana-mana, tapi hanya bantu Presiden," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: