Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aplikasi Kencan Gay China Dapat Suntikan Dana US$2 Juta di AS

        Aplikasi Kencan Gay China Dapat Suntikan Dana US$2 Juta di AS Kredit Foto: Unsplash/William
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ingin dijual oleh pemiliknya, Grindr, aplikasi kencan gay bernilai US$620 juta justru mendapat suntikan dana US$1-2 juta. Sebelumnya, bulan lalu, Beijing Kunlun Tech Co Ltd dari China menjual Grindr yang berbasis di Hollywood Barat, California kepada kelompok investor bernama San Vicente Acquisition LLC setelah pemerintah AS memerintahkan divestasi tersebut di tengah kekhawatiran atas keamanan data pribadi yang disimpan dalam aplikasi.

        Mengutip TechCrunsh, Operating Officer Grindr, Rick Marini kepada Los Angeles Times mengungkapkan, perusahaannya menghasilkan pendapatan lebih dari US$100 juta (setiap tahun). Menurut laporan Kunlun, tahun 2019 lalu Grindr menghasilkan laba bersih sekitar US$31 juta.

        Baca Juga: Aplikasi Pelacak Pasien Covid-19 Jadi Sorotan Publik karena...

        Namun menurut Rick, sebagai bagian dari aplikasi pinjaman, perusahaan harus menyatakan dengan itikad baik bahwa ketidakpastian ekonomi saat ini membuat pinjaman ini diperlukan untuk mendukung operasi mereka yang sedang berlangsung. Bantuan yang disediakan di bawah Program Perlindungan Paycheck memungkinkan usaha kecil yang dirugikan oleh pandemi untuk mengajukan pinjaman yang didukung pemerintah dari pemberi pinjaman.

        Dalam perebutan untuk mendistribusikan dana, program itu diliputi oleh gangguan teknologi, hambatan dokumentasi, dan pengungkapan bahwa beberapa pemberi pinjaman memprioritaskan klien mereka yang paling menguntungkan, yang mengarah ke beberapa perusahaan kaya yang menerima dana sementara peminjam yang kurang kaya ketinggalan.

        Menurut data yang dirilis oleh Departemen Keuangan AS dan Administrasi Bisnis Kecil pada hari Senin (6/7/2020), Grindr mempertahankan 69 pekerjaan setelah suntikan dana tersebut. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: