Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Wagub, Kapan Sekolah di Jakarta Dibuka?

        Pak Wagub, Kapan Sekolah di Jakarta Dibuka? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemukakan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di Jakarta akan dibuka secara bertahap.

        Sekolah menjadi tempat yang paling akhir dibuka setelah perkuliahan dan kegiatan belajar-mengajar lainnya.

        Baca Juga: Pemerintahan Trump Ngotot Sekolah Dibuka, Ternyata Alasannya...

        Baca Juga: Danone Donasikan Rp1 Miliar ke 234 Pengelola Kantin Sekolah

        Menurutnya, hal itu diputuskan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan dialog dengan para pakar dan ahli, pihak sekolah, guru dan orang tua murid.

        "Mudah-mudahan kebijakan yang diambil ini baik. Nanti pada saatnya ketika sudah pasti aman, baru sekolah akan kita buka," kata dia seperti diwartakan Antara, Senin (13/7/2020).

        Hal itu, kata Riza, tak lepas dari fakta bahwa Indonesia menempati urutan ke-26 kasus Corona Virus Desease (COVID-19) di dunia. Terlebih Jakarta menduduki urutan nomor dua provinsi di Indonesia yang kasus COVID-19 terbanyak setelah Provinsi Jawa Timur.

        "Kita prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus COVID-19 di dunia dan Jakarta masih menempati urutan ke-2 kasus virus corona ini," ujarnya.

        Dengan tingginya kasus virus corona di Jakarta, Pemda DKI memutuskan untuk tidak membuka sekolah dan belajar-mengajar secara tatap muka, tetapi melalui sistem daring.

        Termasuk, tambah dia, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang juga dilakukan secara jarak jauh mulai Senin ini.

        "Hal itu karena pandemi COVID-19 belum berakhir dan kasus COVID-19 semakin bertambah dari waktu ke waktu," tutur dia. (Antara).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: