Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waketum Gerindra Arief Poyuono Enggak Ada Takutnya

        Waketum Gerindra Arief Poyuono Enggak Ada Takutnya Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi -

        Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono tak ada takutnya. Belum tuntas isu hantu komunis, kini dia membuat usulan tidak biasa, yakni legalisasi judi dan kasino. Konon, sikap ini membuatnya seolah tinggal "menghitung hari" sebagai kader Gerindra.

        Apakah ancaman pemecatan membuatnya gentar? Ternyata tidak, dia malah menjawab dengan kelakar.

        "Iya, menghitung hari Senin sampai Senin lagi aja," ujar Poyuono di Jakarta, Sabtu (18/7/2020).

        Baca Juga: Kontroversi Arief Poyuono: Dari Isu Hantu Komunis ke Judi Legal

        Dia pun begitu percaya diri. Walaupun tidak pernah hadir di persidangan Majelis Kehormatan MK) Partai Gerindra, dia yakin tidak akan dipecat. "Yoi," katanya.

        Rasa percaya diri Poyuono ini didasari dengan apa yang dia yakini dan suarakan. Apalagi, dia tidak menyebut sebagai kader Partai Gerindra. Pun dengan isu terkini tentang usulannya mengenai legalitas judi dan kasino.

        Dia bercerita tentang awal mula isu legalitas judi. Diawali tentang kelakarnya di jejaring Twitter bagaimana jika dirinya ingin memasang judi togel. Singkat cerita, diskusi dunia maya berlanjut dan disimpulkan Poyuono bahwa judi dan kasino ini berpotensi mendatangkan uang untuk negara.

        "Itu awalnya diskusi kode togel di Twitter yang saya minta ke netizen, karena saya mau pasang togel. Dan berkembang ke diskusi legalisasi kasino dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi," katanya.

        Anak buah Prabowo Subianto ini pun membandingkan Indonesia dengan Malaysia, sebagai negara yang menurutnya memiliki peraturan Islam yang lebih ketat dibandingkan dengan Indonesia. negeri Jiran justru telah melegalkan kasino.

        "Kita belajar dari Malaysia. Ada kasino, padahal lebih kuat di sana. Nah, daripada duit kita ke luar ke mana-mana. Lebih baik dilegalkan kasinonya," sarannya.

        Menurutnya, jika kasino dilegalkan, akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Misalnya tentang pajak. "Lapangan pekerjaan akan banyak terserap. Pengangguran akan berkurang," semangatnya.

        Mengenai pemain judi, Poyuono berkelakar tidak perlu khawatir. Menurutnya, banyak orang Indonesia yang menggemari judi dan menyalurkan hobinya ini ke luar negeri. Jika judi itu dilegalkan, maka bisa saja salah satu daerah mungkin pulau di Indonesia bisa dijadikan spot judi Tanah Air.

        "Banyak yang main judi, mainnya di luar negeri. Kita juga punya sejarah tentang judi, misalnya ketika era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang melegalkan kasino di Ibu Kota," tutupnya.

        Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman kembali membersihkan nama partainya. Lagi-lagi dia menyebut apa yang dikatakan Poyuono tidak memiliki alas hukum yang mengatasnamakan partai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: