Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Sejumlah gelar telah diraihnya termasuk lima Ballon d'Or dan empat Sepatu Emas Eropa.
Namun, ada satu hal yang sangat disesali Ronaldo. Sang ayah, Jose Dinis Aveiro, sama sekali tak pernah melihat kesuksesannya. Dinis meninggal dunia saat Ronaldo baru berusia 20 tahun dan belum meraih apapun.
Ibu Ronaldo, Maria Dolores bercerita bahwa sang suami sangat keranjingan alkohol. Itu membuat Dinis meregang nyawa di usia 52 tahun.
"Dia (Dinis) mabuk hampir setiap hari. Saya tak pernah mengenal dia dengan baik. Saya ingin dia lebih banyak berada di sekitar kami," kata Dolores dilansir Mirror.
Ronaldo sampai menitikkan air mata saat ditunjukkan video singkat mengenai ayahnya. Lima gelar Liga Champions, serta satu gelar Piala Eropa dan UEFA Nations League bersama Portugal diraih CR7 saat sang ayah sudah tiada.
"Saya tak mengenal ayah saya 100 persen. Dia seorang pemabuk. Saya tak pernah berbicara dengannya layaknya percakapan normal. Itu sulit," kata Ronaldo.
"Menjadi pemain nomor satu dan ayah tak melihat apapun. Dia tidak melihat saya merebut gelar, tidak melihat sekarang saya seperti apa. Keluarga saya, ibu, adik saya, bahkan anak tertua saya semuanya melihat saya sukses. Tapi, ayah saya tak melihat apapun," lanjutnya sambil terisak.
Sejak kematian ayahnya, Ronaldo pun bersumpah tak akan menenggak alkohol sepanjang hidupnya. Hal tersebut diungkapkan mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Edwin van der Saar.
"Dia menjadi semakin kuat dan cepat karena menginvestasikan waktunya dan energinya untuk berlatih. Dia juga tidak pernah merokok dan mengonsumsi minuman mengandung alkohol," kata van der Saar dilansir Cadena Cope.
Selain itu, Ronaldo juga tak memiliki satu pun tato di tubuhnya. Itu karena pemain 35 tahun ini ingin terus mendonorkan darah kepada yang membutuhkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: