Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim saat ini kondisi Ibu Kota masih dalam keadaan aman dari pandemi virus Corona atau Covid-19, meskipun kasus positif masih meroket belakangan ini.
Diketahui, dua pekan terakhir, kasus positif di Jakarta dalam sehari tembus di angka 300 dalam sehari. Bahkan, sempat ada 400 kasus dalam sehari sepanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Baca Juga: Anies Baswedan: Hai, Kau Pengecut!!
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Terkait itu, ia mengaku kasus positif Corona semakin banyak secara presentase angka positif dari sekali pemeriksaan yang saat ini berada di 5,3 persen dan lebih tinggi dari standar yang ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menggap angka wajar positivity rate 5 persen.
“Seminggu ini positivity rate Jakarta adalah 5,3 persen. Artinya kita di ambang batas, masih di sekitar 5 persen," katanya di Jakarta Utara, Kamis (24/7/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan tingginya kasus Corona yang terungkap selama PSBB transisi dibarengi dengan pelacakan yang dilakukan.
Sementara itu, klaim Anies, saat ini pihaknya melakukan 1.000 tes per satu juta penduduk setiap harinya. Jumlah itu disebutnya telah melampaui standar dari WHO
"Jakarta dengan kemampuan testingnya hampir 4 kali lipat standar minimal WHO. Bila angkanya di atas 5 persen, itu berisiko untuk dilakukan pelonggaran," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: