Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi, Jawa Barat, ijazah dan transkrip akademik digital, hal ini diberlakukan untuk menjaga keamanan seperti tindak pemalsuan.
"Dengan adanya ijazah digital, maka para alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk legalisir ijazah, karena ijazah yang anda dapatkan saat ini sudah memungkinkan untuk dicek, diverifikasi, dan Diautentikasi secara online," kata Rektor Rektor Universitas Achmad Yani, Hikmahanto Juwana, dalam sambutannya pada prosesi Wisuda bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020, Jumat (25/7/2020).
Baca Juga: Grab dan Likee Gelar Konser Amal Online Biayai Pendidikan Anak
Baca Juga: Gerakan Diversifikasi Pangan, BPPSDMP Gandeng UPT Pendidikan
Prof. Hikmahanto Juwana juga menyampaikan, bahwa para lulusan Unjani sejak periode Juli 2020 dan selanjutnya, secara gradual akan turut dibekali dengan sistem Penomoran Ijazah Nasional atau PIN yang akan mulai diterapkan di Unjani.
Sistem ini memberikan rekognisi terhadap para lulusan, termasuk para user yang tidak perlu lagi khawatir terhadap adanya isu ijazah palsu, karena ke depan keabsahan ijazah akan traceable dalam sebuah sistem daring bernama SIVIL atau Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik.
Selain itu, papar Prof. Hikmahanto Juwana, terkait bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Unjani kini masuk pada peringkat ke-50 dalam kelompok penelitian klaster utama dan naik ke peringkat ke-97 dari 4.597 Perguruan Tinggi dalam daftar Perguruan Tinggi/Universitas terbaik di Indonesia.
"Tentu ke depan kami berharap, bahwa UNJANI dapat masuk ke peringkat 50 besar atau bahkan 10 besar, dengan didukung oleh upaya yang sinergis baik itu dari LPPM, maupun unit-unit terkait khususnya para dosen yang perlu terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya," ujarnya.
Selain itu, dalam konteks kerja sama selama satu tahun terakhir ini, UNJANI tengah gencar membangun kemitraan dengan berbagai instansi, baik itu instansi pemerintahan, BUMN, swasta, dan tentunya dengan instansi-instansi TNI Angkatan Darat.
"Kami juga akan terus berupaya membangun suasana akademis di lingkungan UNJANI dengan aktif mendatangkan para pengajar atau dosen tamu yang sudah memiliki nama besar di bidang keilmuannya masing-masing. Saat ini juga UNJANI akan senantiasa menambah kekhasan militer yang ada di UNJANI sebagai kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa maupun para alumni," ungkapnya.
Ke depannya, kata Hikmahanto, hal tersebut akan direalisasikan melalui penambahan mata kuliah khusus terkait bidang militer. "Upaya-upaya tersebut terus kami galakan, dalam rangka menempatkan unjani pada posisi yang terhormat, di antara perguruan tinggi-perguruan Tinggi yang ada di Indonesia," ucapnya.
Terkait wacana itu pula, Unjani terus meningkatkan kapasitas pelayanan sistem Informasi Teknologi (IT) melalui upgrade website. Pembaruan-pembaruan tersebut bukan hanya untuk refresh tampilan laman web semata, tapi juga agar UNJANI dapat lebih optimal dalam menyediakan sistem yang semakin canggih, terintegrasi dan otomatis dapat menjamin keamanan data-data yang unjani miliki.
Hal penting lain yang disampaikan Rektor terkait perkembangan UNJANI pada momen Dies Natalis Ke-30 adalah terkait kelembagaan, dimana Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil meraih akreditasi 'A' dan selanjutnya Program Studi Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berhasil mempertahankan Akreditasi 'A'.
Sementara itu, prosesi Wisuda bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020 yang digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sebelumnya sejak sepekan terakhir menuju pelaksanaan wisuda, jajaran manajemen UNJANI telah melakukan disinfeksi areal kampus tempat pelaksanaan wisuda secara luring bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat.
Adapun total lulusan Semester Ganjil dan Genap Tahun Akademik 2019/2020 yang diwisuda sebanyak 1.298 orang. Pada wisuda periode April dan Juli Tahun Akademik 2019/2020, tercatat sejumlah lulusan meraih predikat terbaik.
Di antaranya untuk periode April, Gita Fitri Arida dari Program Studi Kedokteran berhasil menjadi lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82. Kemudian Siti Nurul Azizah, dari Program Studi Ilmu Pemerintahan yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,94.
Untuk lulusan terbaik periode Juli, Keukeuh Bening Sherliani dari Program Studi Kedokteran Gigi berhasil menjadi lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta dengan IPK 3,67. Kemudian Yuliyani Sari dari Program Studi Akuntansi yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,93.
Rektor berharap para lulusan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama menjalani proses perkuliahan di UNJANI di tengah-tengah masyarakat.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Karena merekalah yang ke depannya akan menjadi salah satu ujung tombak industrialisasi modern bangsa saat ini. Saudara patut berbangga bahwa hari ini saudara secara sah dinyatakan sebagai seorang Sarjana, Ahli Madya, dan Magister. Ingatlah, gelar yang saudara dapatkan pada hari ini telah menempamu menjadi pribadi yang selalu gigih dan berusaha. Yakinilah bahwa banyaknya tugas, laporan, hingga skripsi telah menjadikanmu pribadi yang memiliki mental baja," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: