Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Defisit RAPBN 2021 Melebar, Jokowi Minta Sri Mulyani Cs Hati-Hati

        Defisit RAPBN 2021 Melebar, Jokowi Minta Sri Mulyani Cs Hati-Hati Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo meminta agar angka-angka ekonomi makro untuk tahun 2021 harus betul-betul dikalkulasi dengan cermat. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas terkait rancangan postur APBN tahun 2021.

        "Hati-hati! Harus optimis, tapi juga harus realistis dengan mempertimbangkan kondisi dan proyeksi terkini," katanya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Selasa (28/7/2020).

        Baca Juga: Alamak! Defisit RAPBN 2021 Jadi 5,2%, Sri Mulyani Jelaskan...

        Dia juga meminta untuk dipastikan prioritas-prioritas di tahun 2021. Termasuk kemungkinan pelebaran 2021.

        "Kita juga harus memastikan prioritas untuk 2021 dan juga pelebaran defisit APBN 2021," ungkapnya.

        Jokowi ingin agar di 2021 difokuskan pada pembiayaan percepatan pemulihan ekonomi dan sekaligus penguatan transformasi di berbagai sektor.

        "Terutama transformasi di bidang kesehatan, pangan energi, pendidikan, dan juga percepatan transformasi digital," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: