Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ormas Sayap PDIP Curhat ke Rizal Ramli: Jokowi Sibuk Berdinasti

        Ormas Sayap PDIP Curhat ke Rizal Ramli: Jokowi Sibuk Berdinasti Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Anggota Satgas Nasional Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan beberapa pengurus ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Adat Betawi (LAB) menemui tokoh nasional, Rizal Ramli, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 3 Agustus 2020. Mereka membicarakan persoalan bangsa yang terjadi belakangan ini.

        Kepala Satgasus DKI Cakra Buana, Kadiman Sutedy, mengungkapkan anggota organisasinya dari kalangan akar rumput benar-benar merasakan susahnya hidup akibat ekonomi yang carut-marut. Beberapa hal yang memberatkan mereka antara lain iuran BPJS naik, lapangan pekerjaan tidak ada, harga kebutuhan pokok semakin mahal, dan TDL naik.

        "Pak Jokowi malah sibuk membangun dinasti politik, menyiapkan anak dan mantunya serta iparnya sebagai pimpinan daerah ketimbang perhatikan rakyatnya sendiri," kata Kadiman kepada wartawan.

        Baca Juga: PEN Bakal Dirombak, Rizal Ramli: Ngatur Negara Kok Coba-Coba!

        Kadiman menuturkan situsai saat ini membuat banyak anggota organisasinya sering diolok-olok oleh saudara dan tetangganya. "Nah, apakah pejabat-pejabat merasakan itu? Kan enggak," kata dia lagi.

        Dia khawatir bila kondisi ekonomi yang memburuk seperti sekarang ini terus berkelanjutan maka akan menimbulkan amuk massa. Karena, menurutnya, bila hal itu terjadi tentunya yang akan menjadi sasaran adalah akar rumput pendukung setia PDIP dan Jokowi.

        Oleh karena itu, tujuan mereka menemui ekonom senior Rizal Ramli adalah meminta solusi dalam memecahkan permasalahan bangsa dan mengantisipasi hal-hal buruk yang kemungkinan terjadi. Alasannya, dia menilai Rizal Ramli memiliki pengalaman dan bukti dalam membalikan perekonomian Indonesia yang buruk menjadi lebih baik saat era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

        "Sejarah mencatat bahwa Rizal Ramli ketika menjabat Menko Ekuin di era Pemerintah Gus Dur pernah membangkitkan kembali perekonomian Indonesia dari keterpurukan. Kalau perlu, kita meminta Bang Rizal memimpin perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik," katanya.

        Sementara itu, Rizal Ramli melihat Cakra Buana dan Laskar Betawi memiliki beban moril kepada masyarakat karena sempat membantu Jokowi maju dalam pilkada DKI Jakarta dan Pilpres. Namun kemudian, kinerja pemerintahan amburadul terutama di saat menangani pandemi COVID-19.

        "Jadi mereka ada beban moral, beban historis, sudah membantu Jokowi jadi gubernur dan presiden ternyata ngurusin rakyat enggak becus, karena hatinya sudah enggak sama rakyat lagi," tutur RR, sapaan akrab Rizal.

        Baca Juga: Din Syamsuddin dkk. Buat Koalisi, Rizal Ramli Masuk Barisan

        Karena itu, Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini berharap agar Jokowi bisa mendengar suara-suara kecil masyarakat yang harus diutamakan dalam proses menuju cita-cita negara dan bangsa.

        "Sebetulnya sederhana yang diminta rakyat. Satu, berpihak dong sama rakyat apapun keputusannya. Kedua, jujur, jangan suka bohong. Itu saja. Otomatis nanti terbangun apa yang ingin rakyat cita-citakan," tutur Rizal Ramli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: