Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HAH! Pinjaman Pemulihan Ekonomi Rp12,5 T Dipakai Anies untuk...

        HAH! Pinjaman Pemulihan Ekonomi Rp12,5 T Dipakai Anies untuk... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko mengatakan pinjaman dari Pemerintah Pusat senilai Rp12,5 triliun lewat program Pemulihan Ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19, sebagian besarnya akan dialokasikan untuk program pengendalian banjir Ibu Kota.

        Baca Juga: Uedan Bos! Macet Jakarta Bikin Rugi Rp65 T, Mas Anies Piye?

        Ia mengatakan apda tahun ini Pemprov DKI berencana mengambil dana tersebut sebesar Rp1,7 triliun untuk penanganan banjir, kemudian di tahun 2021 akan dipakai lagi anggaran tersebut sebesar Rp3,6 untuk program yang sama.

        “Paling besar prioritasnya memang di pengendalian banjir,” katanya saat dikonfirmasi Rabu (5/8/2020).

        Lanjutnya, ia menegaskan nominal anggaran tersebut masih sekedar usulan. “Ini usulan kita ya, kami belum berani bilang ini sudah jadi Pinjaman tetapi ini masih terus digodok karena ada yang disebut dengan maksimal pagu, syukur kalau ini bisa disetujui,” tegasnya.

        Namun begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah membocorkan sejumlah program yang bakal dikerjakan untuk membendung banjir Ibu Kota. Seperti proyek sodetan Ciliwung pembenahan Waduk Situ Embung, drainase vertikal biopori dan penanganan pengadaan pompa banjir.

        "Jadi program-program yang sudah direncanakan itu akan kami lanjutkan," ujarnya.

        Sebelumnya, Gubernur Anies mengucapkan banyak terima kasih kepada Sri Mulyani Indrawati yang melalui PT SMI sudah memberikan fasilitas pinjaman untuk Jakarta.

        "Terima kasih kepada Bu Menteri (Sri Mulyani) kepada seluruh jajaran dan PT SMI, karena ini pertama kalinya kami dapat pinjaman lewat SMI, ada beberapa sektor yang dibantu, pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, infrastruktur pariwisata dan kebudayaan dan olahraga," katanya.

        "Jadi Jakarta memiliki porsi cukup yang besar dalam ekonomi Indonesia, karena itu bila kita mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: