Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terdampak Pandemi, Pilot Ini Alih Profesi Jadi Pebisnis Kopi Tyom

        Terdampak Pandemi, Pilot Ini Alih Profesi Jadi Pebisnis Kopi Tyom Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 yang sangat meluluh lantahkan maskapai penerbangan membuat pilot dari Trigana Air Service harus memutar otak demi menghidupi keluarga di tengah kondisi yang tak pasti.

        Hal ini dialami pilot bernama Denny Jigiblaom yang merupakan putera asli Papua. Ia menjadi salah satu dari ratusan pilot dan ribuan pekerja yang terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja atau dirumahkan.

        Baca Juga: Petani Bertasbih saat Tanam Kopi Gayo Agar Bisa Naik Haji

        Demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19, pria yang kerap disapa Dj ini memutuskan untuk berjualan kopi keliling di alun-alun kota Wamena. Sejumlah varian rasa pun ia tawarkan dari Kopi Tyom yang dikelola olehnya.

        Dj mulai berujualan kopi keliling dari 16.00 WIT hingga 20.00 WIT. Ia menjajakan kopi khas Pegunungan Tengah Papua dengan mengendarai mobil antik Landcruiser miliknya.

        Perusahan tempat Denny bekerja terpaksa menghetikan sementara pelayananan penerbangan ke pedalaman-pedalaman di Pegunungan Tengah Papua. Imbasnya, Denny yang merupakan pilot pesawat berbadan kecil atau twin otter itu pun terpaksa harus beristirahat sementara waktu.

        Denny sudah menerbangkan pesawat jenis Twinn Otter itu selama 10 tahun. Ia sempat tertekan dengan keadaan yang kian tak pasti. Kondisi tersebut membuat Denny menjajakan kopi keliling di Lembah Baliem.

        Sebelum menjadi pilot, Denny memang sudah menjadi seorang penggiat kopi Tyom. Ia mulai menekuni usaha kopi sejak 1995 melalui perjuangan pahit dan manis.

        Dengan berjualan kopi keliling ini, selain untuk bertahan hidup Denny juga tengah berupaya memperkenalkan kopi Tyom kepada masayarakatnya di daerah Pegunungan Tengah Papua. Denny berharap, masyarakatnya bisa mengetahui kualitas kopi mereka sehingga dapat kembali berkebun dan mengembangkan potensi tanaman kopi yang mempunyai nilai jual tinggi ini.

        Untuk diketahui, saat ini orderan kopi papua dengan brand kopi Tyom semakin diminati pembeli. Kopi Tyom milik Denny sendiri sudah di pasarkan hingga luar Papua hingga permintaan pasar yang cukup tinggi membuatnya kewalahan terlebih di tengah pandemi saat ini yang akses jalannya cukup diperketat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: