Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengusulkan kepada inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin untuk segera melaporkan kasus pembajakan akun Twitternya kepada pihak kepolisian.
"Pak Din, saya sarankan agar segera membuat laporan Polisi tentang akun Twitter bapak yang dibajak untuk membuktikan bahwa memang benar akun @OpiniDin telah dibajak," cuitnya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Sambut HUT RI, LP3ES Perkuat Demokrasi di Daerah
Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Alasan Amien Rais Hadiri Deklarasi KAMI
Lanjutnya, ia mengaku khawatir kalau tidak dilaporkan maka cuitan Din akan dianggap benar. "Sebab bila tidak, maka pengakuan bapak dianggap tidak benar, bohong dan cuitan bapak cukup jadi alat bukti permulaan upaya MAKAR “kami.”," imbuhnya.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyatakan bahwa akun Twitter Din diretas orang tidak dikenal.
"Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin dihack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin," tulis @msaid_didu di Twitter, Selasa (18/8).
Sambungnya, "Mention terakhir dari beliau tanggal 26 Juni. Mention setelah itu adalah mention orang yang mengambil alih akun tersebut," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil