Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejagung Terbakar, Rocky Gerung Keras ke Mahfud MD: Diam Saja!

        Kejagung Terbakar, Rocky Gerung Keras ke Mahfud MD: Diam Saja! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi Rocky Gerung ikut menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menyebut dokumen perkara yang ditangani Kejagung tidak terbakar.

        Ia menganggap pernyataan Mahfud sebagai sebuah pembelaan. Sementara itu, pihak kepolisian belum selesai dalam memeriksan penyebab kebakaran di Kejagung.

        Baca Juga: Kemunculan Gerung Cs Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintah

        Baca Juga: Gerung Cs Teriak Sidang Istimewa, Orang PDIP: Itu Makar!!

        "Setiap kali Pak Mahfud ngomong itu orang anggap ini apologi, kan polisi belum bekerja untuk memeriksa data forensiknya kan, tiba-tiba Pak Mahfud mendahului itu, bahkan Jaksa Agung ngomong duluan," cetusnya dalam akun Youtube Rocky Gerung Official, seperti dikutip, Senin (24/8/2020).

        Lanjutnya, ia beranggapan bahwa pernyataan tersebut untuk menghindari cibiran dari publik. Menurutnya, Mahfud seharusnya menyikapi dengan santai dan berbicara setelah semua bukti sudah terkumpul.

        "Jadi sebelum publik nyinyir mereka udah bantah duluan. Maka publik justru lebih nyinyir lagi tuh, kan mestinya diem saja. Mahfud harusnya diam saja "oke kita tunggu data forensiknya" baru dia ucapkan "oh gak ada dokumen yang terbakar" justru karena dia ucap duluan, orang anggap ini menutupi atau mengcover sesuatu sebetulnya, itulah keahlian beropini kan kurang dan minim," katanya lagi.

        Ia pun merasa Mahfud terlalu tergesa-gesa sehingga tanpa sadar memberi sinyal ada yang disembunyikan karena bereaksi sangat cepat.

        "Dalam komunikasi politik, mestinya Menko itu ngomong terakhir. Kan dia Menteri teknis ngomong kan supaya dia punya kesempatan untuk merevisi atau memperbaiki statement dari kebakaran itu," ujarnya.

        Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD meminta publik agar tidak berspekulasi terlalu jauh terkait penyebab kebakaran yang melanda gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8/2020) malam.

        Ia menyebut semua dokumen perkara aman dan penanganan perkara yang dilakukan Kejagung RI tidak akan terganggu.

        "Terkait kebakaran di gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," cuitnya dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (23/8/2020).

        "Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: