Kredit Foto: Antara/Hiro
Pada semester pertama 2020, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kerugiannya yang hingga mencapai Rp11,33 triliun.
Hal ini telah membuat komisarisnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disorot netizen tentang keuntungan perusahaan minyak Indonesia tersebut.
Ejekan netizen itu telah terungkap juga lewat ucapan kontra Rizal Ramli dan optimisme Ngabalin terhadap kinerja Ahok yang ternyata malah merugi.
Baca Juga: Gonjang-ganjing Rugi, Pertamina Tuding Pemerintah Gak Bayar Utang
Baca Juga: Pertamina Rugi Triliunan, Isi Garasi Ahok Totalnya Rp6,7 Miliar!
Sebelumnya Ahok sempat menyebutkan bahwa dengan dia menutup mata saja Pertamina bisa untung.
Ditambah lagi dengan sebuah video yang menampilkan Ahok menjelaskan soal dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ahok mengucapkan tidak ada lagi APBN menyuntik dana ke perusahaan minyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, melainkan seharusnya Pertamina setor ke APBN.
Jika tidak beres, kata Ahok, lebih baik dibubarkan atau digabungkan. Ia berjanji jika dalam tujuh bulan tidak kelihatan berjalan, dirinya akan bubar dan berhenti dari Pertamina.
Potongan video itu, terus masuk tren tag Ahok yang kini jadi sorotan lantaran kenyataannya, Pertamina merugi pada semester pertama tahun ini.
Selain menampar keras sesumbar Ahok lewat rekaman videonya tentang anggaran dan keuntungan Pertamina, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga disindir lewat pendapat Rizal Ramli yang menyebut Ahok tidak berpengalaman di bidang 'good goverment'.
Bahkan, menurut Rizal, Ahok masih 'kelas Glodok' (sebuan perdagangan di pasar daerah Jakarta), memiliki rekam jejak masalah keuangan pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian tanah di Cengkareng dari dana DKI, kasus Trans Jakarta, dan sempat hampir memecah belah persatuan karena ucapannya yang kontroversial soal agama.
Di sisi lain, ucapan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin di acara ILC TV One yang menyambut Ahok jadi Komisaris Pertamina jadi ledekan warganet terhadapnya dan Ahok.
Ngabalin mengatakan selamat datang kepada Ahok yang dipercaya oleh negara, melalui presiden dan menteri BUMN, untuk menduduki jabatan tersebut agar menguntungkan negara.
Ucapan-ucapan itu telah menjadi tren di media sosial Twitter selama lebih kurang dua hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti