Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat SDM di Bidang TIK, BPPT Berikan Pelatihan Bersama Huawei

        Perkuat SDM di Bidang TIK, BPPT Berikan Pelatihan Bersama Huawei Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Huawei Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar serangkaian pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, building capacity, dan kompetensi SDM di bidang TIK secara daring.

        Program pelatihan yang melibatkan lebih dari 400 peserta dari berbagai latar belakang ini menyajikan berbagai topik untuk membekali SDM BPPT makin siap mengantisipasi tantangan di bidang TIK yang makin kompleks, seperti 5G, cloud, big data, dan kecerdasan artifisial (AI).

        Pada keseluruhan rangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan dari pertengahan hingga akhir Agustus 2020, terdapat empat sesi dengan beragam tema aktual, seperti 5G Open Mind-Set, Cloud-based Service Overview, Artificial Intelligence Technology Overview, dan Big Data Application Best Practice Sharing.

        Baca Juga: Sanksi Donald Trump ke Huawei: Bahayakan Industri Chip & HP Dunia

        "Pelatihan di bidang TIK dengan mengangkat tema-tema aktual yang digelar bersama secara virtual oleh BPPT dan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan untuk memperkuat fondasi pembangunan kapasitas dan kompetensi SDM kami," kata Kepala BPPT Hammam Riza melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/9/2020).

        Kepala BPPT menjelaskan, melalui pelatihan TIK yang diselenggarakan bersama Huawei Indonesia, SDM di BPPT diharapkan akan makin siap menjadi bagian dari akselerator transformasi digital.

        Ken Qi, VP Public Affairs & Communication Huawei Indonesia, mengatakan selain bekerja sama dengan BPPT, Huawei juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset, perguruan tinggi, para praktisi, dan akademisi di Indonesia.

        Perusahaan juga menyebut akan terlibat dalam menyiapkan tolok-ukur berstandar global untuk pengembangan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri melalui pemanfaatan teknologi AI atau kecerdasan artifisial, cloud, IoT, big data, dan 5G dari Huawei, serta Huawei Mobile Services (HMS).

        Saat ini, perusahaan didukung oleh sekitar 96.000 karyawan yang fokus di bidang riset dan pengembangan, meliputi lebih dari 700 PhD spesialis matematika, lebih dari 200 PhD di bidang fisika dan kimia, serta lebih dari 5.000 PhD di bidang teknik.

        Perusahaan juga telah membangun kemitraan dalam riset dan inovasi dengan lebih dari 300 universitas dan dengan lebih dari 900 lembaga atau institusi riset di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: