Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hartanya Terus Melambung, Elon Musk Baru Donasi Segini!

        Hartanya Terus Melambung, Elon Musk Baru Donasi Segini! Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk diketahui telah menandatangani Giving Pledge yaitu perjanjian untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk amal, pada tahun 2012. Saat itu, kekayaannya masih USD2 miliar (Rp29 triliun saat ini). Delapan tahun kemudian, dia jauh lebih kaya.

        Dilansir dari Forbes di Jakarta, Rabu (9/9/2020) Musk berada di peringkat ketujuh dalam daftar orang terkaya Amerika terkaya tahun 2020 versi Forbes 400, dengan kekayaan bersih USD68 miliar (Rp1.009) berkat kapitalisasi pasar saham Tesla yang sangat besar.

        Baca Juga: Mahalnya Biaya Ambisi Elon Musk untuk Jadikan Mars Hunian Manusia

        Dan setelah daftar Forbes 400 diselesaikan (dengan menggunakan harga saham dari 24 Juli 2020), kekayaan bersih Musk melonjak di atas USD100 miliar (Rp1.484 triliun) pada akhir Agustus selama beberapa hari. Kemudian ketika saham Tesla turun, dia turun menjadi USD87,9 miliar (Rp1.304 triliun) pada 4 September.

        Daftar Forbes 400 tahun ini, menelusuri sejauh mana upaya Musk dalam memenuhi janjinya. Forbes memperkirakan bahwa sejauh ini ia telah memberikan sekitar USD100 juta (Rp1,4 triliun) untuk kegiatan amal. Itu berarti, Musk memberikan kurang dari 1% dari kekayaan bersihnya. Ia pun mendapat skor filantropi 1 dari Forbes.

        Musk adalah miliarder yang terkenal 'miskin' uang. Hampir semua kekayaan diikat dalam sahamnya di Tesla dan SpaceX, dan dia telah menjanjikan sekitar setengah dari saham Tesla-nya sebagai jaminan pinjaman.

        Pria 49 tahun ini mengatakan dia berencana untuk meningkatkan pemberiannya di kemudian hari. Pada tahun 2018, dia men-tweet bahwa dia akan menjual sekitar USD100 juta saham Tesla setiap beberapa tahun untuk amal dan akan melakukan pencairan besar-besaran dalam waktu sekitar 20 tahun ketika Tesla berada dalam kondisi stabil.

        Menurut penelusuran Forbes, Musk telah menyumbangkan sekitar USD25 juta kepada kelompok nirlaba melalui Musk Foundation sejak dia meluncurkan yayasan pada tahun 2002. Selama bertahun-tahun, dia telah mentransfer puluhan juta dolar dari yayasannya ke dua dana yang disarankan oleh donor; juru bicara Musk mengatakan kepada Forbes bahwa dana tersebut telah menghasilkan hibah dengan total sekitar USD75 juta.

        Yayasan Musk telah memberikan 350 kontribusi sejak 2002, dengan kira-kira setengahnya, atau sekitar USD17 juta, disalurkan ke organisasi nirlaba yang berfokus pada penelitian ilmiah atau pendidikan.

        Kontribusi terbesar yayasan hingga saat ini adalah hibah USD10 juta kepada YC Org, entitas yang berafiliasi dengan pendiri Y Combinator Sam Altman, pada 2016.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: