Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Diminta Mundur, RR: Ada Ndak Argumen untuk Membantah Ini?

        Jokowi Diminta Mundur, RR: Ada Ndak Argumen untuk Membantah Ini? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonom senior Rizal Ramli (RR) turut mengomentari pernyataan keras Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampaknya. 

        Dalam akun Twitternya, Rizal Ramli mempertanyakan ada tidaknya argumen untuk membantah pernyataan Ketua Prodem tersebut. Baca Juga: Pantas Pak Jokowi Gak Berani Reshuffle, Takut Gibran & Bobby Keok

        "Ada ndak argumen untuk membantah Ketua Prodem ini?" cuitnya dalam akun Twitternya, @RamliRizal, seperti dikutip, Kamis (10/9/2020).

        Sebelumnya, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro-Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule melemparkan kritik keras terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Baca Juga: Mengenang Pak Jakob, Jubir Jokowi Kutip Puisi Chairil Anwar

        Ia menyebut pemerintah telah gagal dalam menangani Covid-19, dan masalah ekonomi yang membuar rakyat dan negara semakin terpuruk. 

        "Gagal tangani ekonomi. Tangani covid-19 pun gagal," cuitnya dalam akun Twitternya, @KetumProDem, seperti dikutip, Rabu (9/9/2020).

        "Ekonomi rakyat dan negara semakin terpuruk. Kasus positif covid-19 tambah banyak, tembus 200 ribu kasus," katanya.

        Selain itu, ia juga menyinggung soal kabar 59 negara yang melawang warga Indonesia masuk ke negaranya lantaran tingginya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air. 

        "Berbagai kebijakan telah dibuat @jokowi, akhirnya Indonesia jadi negara yang rakyatnya paling ditakuti," cetusnya.

        "Woii...Mundurlah," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: