Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendiri Zoom Debut Jadi Miliarder Dunia, Ini Total Kekayaannya!

        Pendiri Zoom Debut Jadi Miliarder Dunia, Ini Total Kekayaannya! Kredit Foto: M.Today
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri platform Video Conference Zoom, Eric Yuan debut dalam daftar tahunan miliarder Forbes dalam Fobes 400 tahun 2020 yang mendata 400 orang paling tajir di Amerika Serikat (AS). Pria yang tinggal di California ini berada di posisi ke-43 dalam daftar tersebut.

        Yuan menjadi satu dari 18 nama baru yang masuk dalam daftar. Sementara posisi pertama orang terkaya AS masih dipegang Jeff Bezos dengan USD179 miliar per Juli 2020 dan disusul oleh Bill Gates lalu Mark Zuckerberg.

        Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Miliarder Paling 'Pelit' Donasi Filantropi

        400 orang terkaya Amerika bernilai USD3,2 triliun (Rp47.686 triliun) yang merupakan rekor, naik USD 240 miliar dibanding tahun lalu, dipicu harga saham yang tak terimbas virus Corona. Forbes juga menyambut nama baru yang masuk, termasuk Yuan.

        "Jauh sebelum karantina di rumah akibat COVID-19 membuat perusahaannya jadi besar, founder Zoom berusia 50 tahun ini bekerja sebagai manager di platform video Cisco WebEx," tulis Forbes.

        Forbes mengisahkan bagaimana perjalanan Eric Yuan sebagai seorang lulusan engineer dari Shandong Institute of Business and Technology di Yantai, China, dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1997 setelah 8 kali gagal mendapatkan visa. Saham Zoom telah melonjak hampir 300% sejak go public di April 2019.

        Pendapatan Eric Yuan telah naik 96 persen. Menurut daftar tersebut, Eric memiliki kekayaan USD11 miliar atau Rp163 triliun.

        Eric datang ke Silicon Valley pada tahun 1997 dan diterima bekerja di WebEx yang saat itu masih perusahaan kecil. WebEx tumbuh pesat hingga diakuisisi Cisco pada 2007 dan Eric menjadi Vice Presiden Cisco. Pada tahun 2012, Eric mendirikan Zoom dan memutuskan keluar dari Cisco.

        "Saya pertama kali punya ide saat baru masuk kuliah di China dan kadang pergi 10 jam naik kereta untuk mengunjungi pacar. Saya mengimajinasikan cara lain untuk bisa mendatanginya tanpa harus bepergian. Impian itulah yang menjadi dasar dari Zoom," kisah Eric.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: