Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Forbes Under 30, Ini Sosok di Balik Channel YouTube Satu Persen

Masuk Forbes Under 30, Ini Sosok di Balik Channel YouTube Satu Persen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada tahun 2021, Forbes merilis daftar tahunan “30 Under 30 Asia” yang memuat 300 wirausaha muda, pemimpin, dan inovator di Asia berusia di bawah 30 tahun paling berpengaruh.

Dalam daftar bergengsi tahun tersebut, sejumlah nama anak muda Indonesia berhasil mencuri perhatian. Salah satunya adalah Ifandi Khainur Rahim, seorang lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. 

Ifandi, atau yang akrab disapa Evan, masuk dalam daftar tersebut berkat kontribusinya dalam membangun startup pendidikan yang dikenal melalui channel YouTube bernama Satu Persen.

Satu Persen bermula sebagai akun YouTube pribadi milik Evan pada akhir Desember 2018. Namun, pada pertengahan tahun 2019, akun ini menjadi sebuah startup. Evan tidak bekerja sendirian, ia berkolaborasi dengan Rizky Andriawan yang akhirnya menjabat sebagai Co-founder dan CTO Satu Persen. 

Ifandi Khainur Rahim, yang kini menjabat sebagai Founder dan CEO Satu Persen, memiliki latar belakang akademis di bidang psikologi. Selama kuliah di Universitas Indonesia, ia aktif di berbagai kegiatan kampus, termasuk menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Psikologi UI pada tahun 2018. Evan juga memiliki pengalaman profesional yang solid, salah satunya sebagai Product Manager di Zenius sebelum akhirnya mendirikan Satu Persen.

Baca Juga: Dari Bisnis hingga Politik, Ini Kiprah Keluarga Sampetoding Pemilik Siner Group

Sementara itu, Rizky Andriawan membawa keahliannya di bidang teknologi dan pengembangan diri. Sebelum bergabung di Satu Persen, Rizky pernah menjabat sebagai Chief Product Officer di Zenius. Kombinasi latar belakang psikologi dan teknologi dari kedua pendiri ini menjadi kekuatan utama dalam membangun fondasi Satu Persen.

Dengan visi besar untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kesadaran identitas, kemampuan memecahkan masalah secara aktif, dan pola pikir yang berkembang (growth mindset), Satu Persen menghadirkan berbagai produk dan layanan edukasi. Beberapa di antaranya adalah mentoring, konseling, kelas online, webinar, dan tes online gratis. Selain itu, Satu Persen juga menyediakan layanan lain seperti Satu Creative Agency dan pelatihan keterampilan dasar psikologi.

Baca Juga: Wang Chuanfu Sang Pendiri BYD, Dulu Anak Petani Miskin Kini Nomor 10 Terkaya di China

Kurikulum yang dikembangkan oleh Satu Persen dirancang untuk membantu individu mengembangkan potensi diri secara holistik. Popularitas channel YouTube Satu Persen juga tidak lepas dari kontribusi konten edukatif yang relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini. Pada November 2019, Satu Persen bahkan menjadi salah satu channel YouTube dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: