Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus bulanan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Agustus 2020 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$2,33 miliar.
Hal itu lantaran total ekspor selama periode tersebut menyentuh US$13,07 miliar dan impor sebesar US$10,75 miliar.
Baca Juga: Menanti BPS Umumkan Angka Ekspor-Impor Agustus 2020
"Surplus ini (US$2,33 miliar) masih jauh lebih besar dibandingkan posisi neraca perdagangan posisi Agustus 2019 yang surplus US$96,2 juta," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Secara keseluruhan, neraca perdagangan pada Januari-Agustus 2020 masih mengalami surplus sebesar US$11,05 miliar. Posisi ini jauh lebih baik bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit US$2,03 miliar.
Menurut Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai US$13,07 miliar atau menurun 4,62% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$13,73 miliar. Penurunan juga terjadi apabila dibandingkan dengan Agustus 2019, nilai ekspor juga turun 8,36%.
"Ekspor kita turun sedikit bila dibandingkan bulan sebelumnya. Jadi, setelah dua kali ekspor kita mengalami kenaikan, pada Agustus ekspor kita agak melandai," tambahnya.
Sementara, nilai impor Indonesia Agustus 2020 mencapai US$10,74 miliar atau naik 2,65% dibanding Juli 2020 yang sebesar US$10,47 miliar. Sementara bila dibandingkan Agustus 2019, impor Agustus 2020 turun 24,19%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum