Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alamak, Film Mulan Justru Kurang Laku di Bioskop China

        Alamak, Film Mulan Justru Kurang Laku di Bioskop China Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penayangan film Mulan di China akhir pekan ini memperoleh angka mengecewakan, yakni hanya USD23 juta. Jumlah tersebut jauh dari yang diharapkan.

        Meskipun masih merupakan pendapatan kotor tertinggi akhir pekan, Mulan hanya berada di atas film sejarah lokal, The Eight Hundred yang meraup USD21,7 juta, berdasarkan data dari pelacak industri Maoyan.

        Baca Juga: Layanan Streaming di Indonesia Siap Tayangkan Mulan, Kapan Ya?

        Para pemain industri mengatakan bahwa Disney sembrono dan memilih untuk mengesampingkan musik untuk adaptasi live-action ini dalam upaya menarik penonton China. Ironisnya, pada hari Minggu, penjualan tiket untuk The Eight Hundred buatan China telah melampaui penjualan untuk Mulan.

        Dilansir Variety, Disney tidak terbantu oleh fakta bahwa otoritas China setempat memberlakukan pelarangan media atas liputan film Mulan dalam upaya untuk mengaburkan dan meremehkan kemarahan yang berkembang di luar China atas hubungan film tersebut dengan wilayah barat laut China Xinjiang.

        Mulan syuting di daerah tersebut pada tahun 2018, saat kampanye untuk menempatkan sebagian besar etnis Muslim Uighur di kamp-kamp interniran sebagai bagian dari kampanye asimilasi pemerintah yang sistematis untuk menghapus budaya kelompok tersebut dan menurunkan tingkat kelahiran.

        Dalam credit title, Mulan bahkan berterima kasih kepada departemen pemerintah yang terlibat langsung dalam menjalankan kamp-kamp ini. 

        Menurut Maoyan, film Amerika dengan anggaran USD200 juta yang disutradarai Niki Caro asal Selandia Baru ini diproyeksikan menghasilkan hanya USD41 juta selama penayangan di China selama satu bulan.

        Sementara, Tenet karya Christopher Nolan berada di posisi ketiga dengan pendapatan hanya USD10,2 juta di akhir pekan kedua. Saat ini diperkirakan film ini menghasilkan sekitar USD65 juta. Sedangkan, film lokal, Yes, I Do! berada di urutan keempat pada akhir pekan pembukaannya dengan 3USD,93 juta.

        Hingga saat ini tidak ada film lain yang memecahkan angka pendapatan USD1 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: