Balasan Didu ke Jubir Prabowo Nyelekit: Apa Salah Jika Saya Tak Siap Jadi Jongos Cukong?
Deklarator Koalasi Aksi Menyelamatkan Indonesia Muhammad Said Didu menegaskan bahwa ditinya tidak mau begitu saja dipinang partai politik. Karena itu, pernyataan Said Didu memicu silang pendapat.
"Banyak pihak membujuk saya masuk partai. Jawaban saya: Mental saya belum siap menggadaikan dan mendegradasi prinsip hidup saya demi kepentingan pimpinan parpol dengan cukongnya," katanya seperti dikutip dalam akun Twitternya, Minggu (20/9/2020). Baca Juga: Aksi Sri Mulyani Disorot Said Didu: Bu Menkeu, Jiwasraya Itu Dirampok, Kok Dibantu 20 T?
Kemudian, pernyataan Didu pun dinilai Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak telah menuduh. Menurutnya, tak semua orang masuk partai berarti menggadaikan diri hidup demi pimpinan partai dengan cukongnya. Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Alasan di Balik Arief Poyuono Ditendang Prabowo
"Bang Said yang saya hormati ini namanya meninggikan diri selangit, sambil merendahkan orang yang bersikap berbeda. Tidak semua yang masuk partai seperti yang abanganda tuduhkan. Biarlah kehebatan dan kemuliaan abang itu orang dan Allah SWT yang menilai. Terimakasih," kata Dahnil.
Balas Said Didu, ia pun menegaskan kembali maksud dari pernyataannya. "Kok merasa dituduh? Saya hanya menyatakan diri saya ga siap menggadaikan diri saya," katanya.
Kemudian, Said Didu meminta Dahnil untuk membuktikan ucapannya. "Tunjukkan kata-kata saya dalam mention saya tersebut yang meninggikan diri - justru saya merendahkan diri. Apakah salah kalau saya tidak siap untuk jadi jongos cukong kekuasaan?" katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil