Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pilkada 2020 Gak Ditunda, Orang Demokrat Khawatir Lahan Pemakaman Penuh!

        Pilkada 2020 Gak Ditunda, Orang Demokrat Khawatir Lahan Pemakaman Penuh! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kaputusan Pemerintah memutuskan untuk tidak menunda Pilkada 2020 meski di tengah pandemi Covid-19, disayangkan oleh sejumllah pihak.

        Termasuk Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. Ia mengatakan bahwa Pilkada Serentak sangat dipaksakan oleh pemerintah. Baca Juga: Jokowi Gak Mau Tunda Pilkada, Orang Demokrat Sampai Bilang: Ini yang Bahaya!

        Ia menilai, Pilkada yang akan digelar Desember nanti bukan hanya soal memilih kepala daerah, tetapi mengorbankan keselamatan rakyat.

        Ia mengaku khawatir Covid-19 kian tak terkendali jika kontestasi politik itu tetap digelar. “Pilkada serentak 2020 menyangkut nyawa manusia. Karena itu harus ada otoritas yang bertanggung jawab jika pilkada akan menambah perluasan orang dikebumikan di pemakaman,” ujarnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Selasa (22/9/2020). Baca Juga: Sentilan FH ke KAMI: Minta Tunda Pilkada, Tapi Buat Kerumunan Terus, Jangan Munafik!

        Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah akan tetap dilaksanakan meski pandemi virus corona (Covid-19) belum berakhir. Pernyataan sikap Jokowi tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman lewat siaran pers, Senin (21/9). 

        Terkait itu, ia menyebut Jokowi seharusnya tidak menggunakan juru bicara saat menyampaikan pengumuman penting, seperti tetap digelarnya Pilkada pada 9 Desember nanti.

        “Jubir tidak cukup mewakili otoritas, karena dia tidak pernah disumpah resmi sebagai pejabat negara,” kata Andi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: