Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Akui Angka Kematian Covid-19 Indonesia di atas Rata-rata Dunia

        Pemerintah Akui Angka Kematian Covid-19 Indonesia di atas Rata-rata Dunia Kredit Foto: Antara/Akbar N Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satgas Penanganan Covid-19 mencatat angka kasus meninggal akibat virus corona (Covid-19), di Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Kendati demikian, angka meninggal tersebut mengalami tren penurunan beberapa pekan terakhir.

        "Kasus meninggal kumulatif adalah 10.856 atau 3,7 persen, di mana kasus dunia adalah 2,98 persen. Kasus meninggal persentasenya makin turun tapi masih di atas rata-rata dunia," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

        Baca Juga: Ini Tiga Rahasia Supaya Tak Tertular Corona kata Satgas Nasional

        Sementara itu, Indonesia memiliki 21,2 persen kasus aktif Covid-19. Angka itu berada di bawah rata-rata kasus aktif dunia.

        "Terjadi penambahan kasus positif sebanyak 4.174 dan jumlah kasus positif hari ini adalah 61.839 atau 21,2 persen, di mana kasus dunia adalah 22,5 persen. Kita sedikit di bawah kasus aktif dunia," jelasnya.

        Kemudian, lanjut Wiku, persentase kesembuhan Covid-19 di Indonesia sebesar 75 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata dunia.

        "Jumlah sembuh adalah 218.487 atau 75 persen, di mana kasus sembuh dunia adalah 74,43 persen. Jadi persentase sembuh Indonesia sedikit lebih tinggi dari dunia," ucapnya.

        Sebagaimana diketahui, pada 1 Oktober 2020, Satgas Covid-19 mencatat ada penambahan 4.174 kasus positif sehingga akumulasinya mencapai 291.182. Setelah itu kesembuhan bertambah 3.540 sehingga totalnya 218.487. Lalu meninggal bertambah 116 sehingga jumlahnya menjadi 10.856.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: