Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi-Lagi Donald Trump Sebar Hoaks di Twitter, Sampai Kena Sanksi!

        Lagi-Lagi Donald Trump Sebar Hoaks di Twitter, Sampai Kena Sanksi! Kredit Foto: Antara/REUTERS/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lagi-lagi, Donald Trump menuliskan cuitan yang melanggar aturan Twitter, Minggu (11/10/2020) waktu setempat. Karena itu, Presiden Amerika Serikat (AS) itu pun menerima konsekuensinya.

        Melansir Reuters, Senin (12/10/2020), dalam cuitannya, Trump mengklaim kalau ia kebal virus corona. Twitter menilai cuitan itu mengandung informasi menyesatkan.

        "A total and complete sign off from White House Doctors yesterday. That means I can't get it (immune), and can't give it. Very nice to know!!!" begitu kata Trump.

        Baca Juga: Oppo Reno 4F: Spesifikasi dan Kehadiran di Indonesia, Rilis Hari Ini!

        Baca Juga: Waspada Penipuan Kartu Prakerja, Jangan Isi Formulir di Link prakerja.vip!

        Awalnya, Twitter tetap menampilkan cuitan tersebut agar tetap tersedia untuk publik. Namun, ketika Warta Ekonomi mengakses profil Donald Trump pada Senin pagi, cuitan itu sudah tak tersedia lagi.

        Asal tahu saja, Twitter menandai cuitan itu dengan label pelanggaran kebijakan Twitter karena mengandung misinformasi. Juru Bicara Twitter mengatakan, cuitan itu mengandung pernyataan yang menyesatkan tentang COVID-19. Keterlibatan dengan cuitan itu kami batasi secara signifikan."

        Sekadar informasi, Trump mengaku telah pulih sepenuhnya dari COVID-19 dan mengklaim tak akan berisiko menulari orang lain; membebaskannya mengadakan kampanye kembali selama pekan-pekan terakhir.

        Padahal, belum ada bukti ilmiah mengenai rentang waktu antibodi bisa melindungi mantan penderita COVID-19 dari serangan kedua virus itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: