Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perang Total Lawan Covid-19

        Perang Total Lawan Covid-19 Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
        Warta Ekonomi -

        Pada saat angka penularan Covid-19 masih cukup tinggi, para pejabat publik, baik di pusat maupun daerah harus menjadi teladan dalam mematuhi protokol kesehatan. Kalau yang di atas patuh, yang di bawah akan mengikuti. Bahkan lebih patuh.

        Kita berharap ke depan, tak ada lagi pejabat publik yang melanggar protokol kesehatan.

        Tak ada lagi Bupati yang berjoget tanpa masker di acara hajatan. Tak ada lagi, pimpinan DPRD yang mengadakan acara dangdutan dengan ratusan penonton. Baca Juga: Berkat Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bio Farma Sudah Jadi Perusahaan Global

        Aparat penegak hukum tak perlu takut atau ragu-ragu untuk menindak tegas pejabat publik yang melanggar protokol kesehatan. Ini penting supaya hal serupa tak dilakukan pejabat lainnya.

        Ke depan, para pejabat publik dan rakyat mesti bersama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ini perang total melawan Covid. Baca Juga: Antara Covid-19, Penyakit Kronis, dan Titik Balik Peningkatan Harapan Hidup Global

        Kalau saat keluar rumah, 90 persen masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, mata rantai penyebaran virus Corona di kota-kota besar bisa diputus dalam waktu kurang dari dua bulan.

        Kita berharap, para menteri, gubernur, bupati dan walikota selalu memberikan contoh ke masyarakat bagaimana cara memakai masker yang benar. Pejabat publik juga mesti memberikan contoh bahwa mereka selalu menjaga jarak saat kunjungan kerja ke daerah.

        Pejabat publik tak perlu membuat acara pertemuan dengan banyak orang. Selama masa Pandemi Covid, rapat atau pertemuan bisa dilakukan secara virtual. Kalaupun terpaksa harus rapat tatap muka, pesertanya sangat terbatas dan diadakan di tempat terbuka, seperti di teras, halaman atau taman kantor.

        Ide beberapa kepala daerah mengadakan rapat tatap muka terbatas di taman kantor layak diapresiasi dan diikuti kepala daerah lainnya. Khususnya di daerah yang angka penularan Covid-nya cukup tinggi.

        Selama tiga pekan terakhir ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid rata-rata bertambah lebih dari 4,000 orang per hari.

        Tes massif swab/PCR terus dilakukan, yaitu rata-rata mencapai 42.000 spesimen per hari. Sedangkan jumlah orang yang dites swab rata-rata mencapai 32.000 per hari.

        Kita berharap kemampuan daerah untuk melakukan tes swab secara massif terus ditingkatkan, sehingga awal November 2020 mendatang rata-rata bisa mencapai 50.000 spesimen per hari.

        Para kepala daerah juga mesti jadi pelopor kegiatan bagi-bagi masker di daerahnya. Untuk itu, gubernur, bupati dan walikota harus rela mengeluarkan uang pribadinya guna membeli masker, untuk dibagikan ke rakyat di lapisan paling bawah.

        Kalau para kepala daerah rela mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri, dipastikan tokoh masyarakat dan orang-orang kaya di daerah itu juga akan ikut mengeluarkan uangnya untuk membeli masker dan sarana cuci tangan, lalu dibagikan ke perkampungan padat penduduk.

        Sekali lagi, kita berharap para kepala daerah terus berada di garis depan dalam perang total melawan virus Corona. Senjata yang paling ampuh untuk memerangi Covid-19 adalah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.***

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: