Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manfaatkan Potensi Laut, HCML Garap Proyek Ini

        Manfaatkan Potensi Laut, HCML Garap Proyek Ini Kredit Foto: Dok. HCML
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Husky CNOOC Madura Limited (HCML) terus mengembangkan Program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya yakni, penguatan di bidang usaha kuliner dan kepariwisataan dengan memanfaatkan potensi laut di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

        Menurut Manajer Cafe Laut Semare, Ahmad Nauval, pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan HCML cukup bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.  Baca Juga: Ditanya Soal Kontribusi pada Warga, Ini Jawaban HCML

        "Pengunjungnya rata-rata seribu orang per hari sebelum pandemi. Namun sekarang  berkisar 300 orang. Kami terus malkukan bermusyawarah menyepakati bagaimana cara kita bertahan bisnis kuliner saat pandemi saat ini,” ujar Nauval sapaannya. Baca Juga: HCML Terus Gandeng Vendor Lewat Digital

        Menyikapai hal itu,  Manager Regional Office HCML Hamim Tohari pihaknya membantu penyediaan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis). Selain itu, HCML juga memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen CLS. Peningkatan kapasitas ini sangat penting, mengingat Café Laut Semare diharapkan bisa menjadi lumbung peningkatan perekonomian masyarakat Desa Semare. Kafe ini didirikan dengan payung hukum Peraturan Desa Semare Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Wisata Desa. 

        Dikatakan Hamim, bertujuan tiga hal dalam pengembangan bisnis kuliner di mengingat Café Laut Semare yakni, Pertama, meningkatkan perekonomian desa. Kedua, mengurangi angka pengangguran, dan terakhir, memanfaatkan potensi laut Desa Semare.

        “Ada enam lapak yang berjualan di kafe ini. Lima lapak masing-masing adalah perwakilan dari lima dusun. Sementara satu lapak dibangun pemerintah desa dan khusus menjual minuman,” kata Hamim di Surabaya, Selasa (20/10/2020).

        Hamim menyebutkan, Sebelum ada kafe, di sana hanya ada jembatan kayu ulin yang dibangun PT HCML sepanjang 100 meter dan lebar 1,5 meter untuk tempat bersandar perahu nelayan. Untuk itu, kata Hamim, pihaknya siap membantu warga untuk mengembangkan usaha ini ke depan, terutama pada masa pandemi.

        Sementara itu, Direktur Utama Bumdes Muhammad Samian mengatakan, pihak mengucapkan terima kasih pada HMCL yang sudah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Semare lewat program pemberdayaan masyarakat. Salah satu yang dilakukan oleh HMCL yakni pengembangan infrastruktur yang berada dikawasan tepi laut.

        "HCML sangat berperan. Saya ingat pesan Pak Aliyudin, Humas HCML  ketika Cafe Laut berdiri atau maju, yang menikmati anak cucumu. Selain almarhum Pak Kades Yazid, Pak Aliyudin adalah motivator kami," ujar Samian.

        Walaupun demikian Samian mengungkapkan, pihaknya (Bummdes)  terus melakukan penataaan menejemen yang baik dan berkoordinasi dengan Bupati terkait kebutuhan payung hukum untuk pengembangan daerah tersebut.

        “Manajemen dulu diperbaiki. Kalau manajemen bagus, kami percaya bisa mengembangkan usaha ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: