Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hina Presiden Prancis Karena Lecehkan Islam, Turki Banjir Pujian dari Kelompok Jihad

        Hina Presiden Prancis Karena Lecehkan Islam, Turki Banjir Pujian dari Kelompok Jihad Kredit Foto: Reuters/Stoyan Nenov
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kelompok Jihad Islam Palestina pada Jumat lalu memberikan penghormatan kepada Republik Turki karena membela Islam dan Muslim.

        "Turki adalah negara Muslim paling berani dalam membela Islam dan Muslim," kata Daoud Shehab, Juru Bicara Kelompok Jihad Islam, dilansir dari Anadolu Agency, Minggu (25/10).

        Shehab mengatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan permusuhan yang jelas terhadap Islam. Menurutnya, itu berasal dari rasisme Macron.

        Baca Juga: Tak Terima Umat Islam Dihina, Erdogan Bilang Presiden Prancis Sakit Mental

        Selama periode terakhir, Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan menuduh Muslim sebagai separatisme.

        Macron juga mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.

        Juru bicara kelompok Jihad Islam juga mengatakan bahwa Prancis mengabaikan prestasi Muslim dan bersikeras melindungi dan membenarkan rasisme terhadap Muslim.

        Baca Juga: Turki Ngotot Bela Azerbaijan, Erdogan: AS, Rusia, Prancis Beri Armenia Dukungan Senjata!

        Sebagai hasil dari hasutan Macron terhadap Islam, Muslim di Prancis menjadi sasaran banyak serangan kebencian, di mana pada Rabu lalu dua wanita Muslim Prancis berlatar belakang Aljazair ditikam dua wanita Prancis.

        Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan umat Islam untuk berdialog guna melawan kebencian terhadap Islam.

        "Mereka yang terganggu oleh kebangkitan Islam menyerang agama kami dengan menyebut krisis bagian dari kemunculannya," kata Erdogan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: