Terapkan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata, Pelaku UMKM Bisa Dapat Keuntungan
Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menerapkan protokol kesehatan bisa mendapatkan keuntungan.
"Salah satu keuntungannya yakni konsumen akan yakin untuk membeli dagangan para pelaku UMKM tersebut," kata Wiku dalam webinar online, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Satgas Serukan Warga Pakai Momentum Maulid Nabi Muhammad untuk Berdoa Agar Covid-19 Usai
Hal itu Wiku sampaikan dalam talkshow dialog Covid-19 bertajuk Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (26/10/2020).
Namun, Wiku menegaskan, jika indikator ekonomi berjalan dan kasusnya naik, berarti ada yang tidak disiplin. "Entah itu dari konsumen atau pelaku UMKM. Maka, keduanya harus gotong royong menjadi satu," kata Wiku.
Hal senada disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. Teten mengatakan, protokol kesehatan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menikmati libur panjang akhir pekan ini.
"Para pelancong akan tertarik berlibur di hotel, tempat wisata, dan restoran yang aman dari penularan Covid-19," kata Teten, Senin (26/10/2020).
Teten menuturkan, bagi konsumen atau turis, jaminan keamanan bukan dari harga murah atau diskon barang, melainkan dari protokol kesehatan. Terlebih, menurut Teten, turis yang berpergian itu rata-rata memiliki uang dan berpendidikan.
Adapun protokol kesehatan yang dimaksud Teten seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
"Kalau disadarkan dengan protokol kesehatan, memakai masker, makanan higienis, saya kira semua orang tidak takut untuk liburan," ujar Teten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum