Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Samber Ocehan Orang Demokrat, FH: Tidak Layak Habib Rizieq Disandingkan...

        Samber Ocehan Orang Demokrat, FH: Tidak Layak Habib Rizieq Disandingkan... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean angkat bicara terkait pernyataan Ketua Bappilu Demokrat, Andi Aref yang membandingkan Habib Rizieq Shihab dengan Presiden pertama Soekarno.

        Menurutnya, Soekarno atau yang akrab disebut Bung Karno merupakan tokoh bangsa sekaligus proklamator Indonesia. Baca Juga: Masih PSBB, Tapi Wagub Perbolehkan Habib Rizieq Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya

        “Bung Karno itu tokoh sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Mulai dari jaman perang hingga era kemerdekaan 1945 dan masa menjaga stabilitas bangsa sebelum lengser 1967,” cuitnya dalam akun Twitternya, Rabu (11/11/2020).

        Lanjutnya, ia menjelaskan membandingkan Soekarno dengan Habib Rizieq sebuah hal yang tidak layak. Baca Juga: Presiden PKS Sowan ke Petamburan Temui Habib Rizieq Membahas Revolusi Akhlak

        “Membandingkan HRS dengan BK sangat tak layak. Ini bukan soal jumlah massa tapi soal pengabdian dan pengorbanan pada bangsa,” jelasnya.

        Sementara itu, soal sejumlah massa, ia menyebut Bung Karno pernah mengumpulkan ratusan ribu massa di awal-awal kemerdekaan.

        “19 September 1945, Soekarno disambut dan berpidato dihadapan 3 ratus ribu lebih warga negara yg berkumpul di lapangan Ikada sebagai bagian pengabdian dan pengorbanan untuk bangsa,” sebutnya.

        “Tidak patut kumpulan seratusan ribu orang bahkan merusak, melanggar aturan lebih dibandingkan dengan ini,” lanjutnya.

        Diketahui sebelumnya, Andi Arief mengatakan, publik boleh saja berdebat tentang kontroversi Habib Rizieq, tetapi harus diakui bahwa, Presiden Soekarno saja tidak pernah dijemput seperti itu.

        “Boleh saja berdebat tentang HRS. Tapai soal jumlah masa fenomenal saat kepulangan dari Arab Saudi hari ini harus diakui dengan jujur memang baru hari ini terjadi. Soekarno sang Proklamator saja tak pernah diperlakukan begitu. Mudah-mudahan ke depan situasi makin membaik.” Cuit Andi Arief di twitternya, Selasa (10/11).  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: