Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Guna Selamatkan Negara, Habib Rizieq Harus Jalani...

        Guna Selamatkan Negara, Habib Rizieq Harus Jalani... Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepulangan Habib Rizieq Shihab dielu-elukan banyak orang. Begitu dia datang pada Selasa (10/11) kemarin, ribuan orang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta. Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyesalkan kondisi di bandara yang menimbulkan kerumunan manusia.

        "Bisa saja kalau itu ada tokoh mendatangkan orang untuk menjemput, tapi kan tidak baik di era pandemi sekarang ini. Saya khawatir kerumunan yang jemput di bandara bisa menimbulkan potensi besar memunculkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19," kata Rahmad saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

        Baca Juga: Syarat Rekonsiliasi Habib Rizieq: Abu Bakar Baasyir hingga Para Aktivis Bebas dari Bui!

        Apalagi, sambung Rahmad, Indonesia sampai saat ini belum bisa mengendalikan secara penuh pandemi Covid-19. Munculnya kerumunan tanpa memperhatikan protokol kesehatan akan berbahaya bagi masyarakat.

        "Apalagi, di media saya lihat banyak yang tidak makai masker, abai protokol kesehatan itu justru berbahaya bagi diri sendiri, keluarga, berbahaya buat masyarakat sekitar. Jadi memang harus hati-hati," katanya.

        Politikus PDIP ini menegaskan, isolasi mandiri selama 14 hari berlaku bagi semua orang yang baru datang dari luar negeri atau luar kota, termasuk Habib Rizieq. "Aturan itu dibuat untuk ditegakkan, aturan dibuat untuk dijalankan, kepada siapapun, tidak membandang bulu, entah kiai, entah itu politisi, tokoh, kalau aturan ya aturan," tegas Rahmad.

        Rahmad menjelaskan, dengan isolasi mandiri 14 hari, bisa diketahui apakah ada tanda-tanda dari gejala terpapar Covid-19 atau tidak. Isolasi mandiri ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi keselamatan orang-orang sekitar, juga pendukung imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

        "Coba kalau seluruh yang dari luar negeri, abai, tidak menggunakan protokol kesehatan, mau jadi apa bangsa kita ini? Akan demakin sulit kita mengendalikan Covid-19," imbuh Rahmad.

        Legislator Dapil Jawa Tengah V ini menambahkan, Covid-19 itu bermula dari orang yang berpergian dari luar negeri, orang yang gunakan pesawat, orang yang sudah terpapar, orang tanpa gejala (OTG) yang semuanya masuk ke Indonesia dan membuat orang di sekitarnya terpapar Covid-19.

        "Jadi harus dicermati, siapapun tidak pandang buluh, selamatkan dirinya sendiri, selamat warga negara, selamatkan umat, dan keluarganya, kepada siapapun termasuk yang barusan keluar dari atau masuk ke indonsia. Saya kira harus taat dalam rangka bersama, bergotong royong menyelamatkan bangsa dari Covid-19," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: