Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lidi Sawit dari Riau Diekspor ke Pakistan

        Lidi Sawit dari Riau Diekspor ke Pakistan Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bukan wacana atau isu belaka, ternyata benar, kelapa sawit memang sumbernya uang. Tidak hanya bagian buah sebagai produk utama yang dapat dimanfaatkan, tetapi limbah seperti tandan kosong kelapa sawit, cangkang, limbah cair, batang, hingga lidi sawit dapat diubah menjadi rupiah.

        Dalam dua bulan terakhir, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak sebagai pengepul lidi sawit hadir di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Ke depannya, UMKM ini berencana akan mendaftarkan diri sebagai badan usaha berbentuk koperasi dengan nama Koperasi Lidi Sawit Makmur yang berlokasi di Jalan Nusa Indah Kaplingan, Kelurahan Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

        Baca Juga: Dukungan Gapki Kalbar untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Perkebunan Sawit

        Pengelola UMKM lidi sawit tersebut, Ready Agnes Situmorang, menjelaskan bahwa lidi sawit yang diperoleh berasal dari sejumlah perusahaan yang tersebar di Kabupaten Indragiri Hulu.

        "Kami sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang ada di Inhu. Beberapa perusahaan sudah ada yang mengirimkan lidinya. Dari dua perusahaan saja, saat ini kami sudah mendapatkan sekitar 17 ton lidi. Lidi sawit ini akan kami ekspor ke Pakistan," kata Ready.

        Lebih lanjut Ready berpendapat, sejumlah perusahaan menyambut positif kehadiran usaha ini. Hal tersebut karena lidi yang selama ini dibiarkan kering dan membusuk di kebun dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga dapat menambah pendapatan karyawan industri perkebunan yang bersangkutan. Selain perusahaan, sasaran kerja sama yang akan dibangun UMKM ini yakni koperasi-koperasi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

        "Saat ini, kami menerima lidi dengan harga Rp2.000 per kg. Dengan kriteria panjang lidi minimal 80 cm, rautan bersih, kering, segar, dan tidak berjamur," tutup Ready.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: