Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangdam Jaya 'Garang' Sebut Tak Dapat Titah Siapa pun: Mau Takut Semua Kita?

        Pangdam Jaya 'Garang' Sebut Tak Dapat Titah Siapa pun: Mau Takut Semua Kita? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad memastikan tindakan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapat dukungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Apa yang terjadi di DKI Jakarta memang menjadi kewenangan dari Pangdam Jaya.

        Riad menjelaskan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto tidak perlu memberikan perintah untuk melakukan penurunan baliho tersebut. Hal itu karena Pangdam Jaya lebih paham mengenai kondisi daerah di bawah kepemimpinannya.

        Baca Juga: Dugaan Bang Yos: Perintah Pangdam Jaya Ada Hubungannya dengan Marsekal Hadi Tjahjanto

        "Perlu saya garis bawahi di sini adalah bahwa memang tanggung jawab untuk menurunkan itu berada di Pangdam Jaya sehingga ketika pangdam mengambil langkah ya panglima akan mendukung. Karena, Pangdam menilai di wilayahnya harus saya melakukan tindakan seperti ini," ujar Riad di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).

        Riad menuturkan, sikap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait hal ini adalah mendukung. Dia juga memastikan bahwa TNI solid dalam kondisi seperti sekarang.

        "Saya rasa mungkin itu supaya tidak ada yang istilahnya dibawa ke sana ke sini lah ya. Tapi yang jelas TNI mau darat, laut, udara tetap solid. Perintah jelas sesuai dengan batas kewenanangannya masing-masing," tuturnya.

        Di kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman mengaku tidak mendapatkan arahan dari siapa pun ihwal pencopotan baliho. Bahkan, Panglima TNI pun tidak memberikannya perintah.

        "Perintah saya, perintah saya. Tidak ada (perintah dari pusat) karena saya merasa bertanggung jawab saya komandan kewilayahan loh di sini, di Jakarta ini saya bertanggung jawab. Inisiatif sendiri karena kan memang masukan dari pemerintah daerah, itu tandanya sudah enggak sanggup Pol-PP-nya, terus kalau sudah begitu siapa lagi, mau takut semua kita?" ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: