Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Google Bantu Hidupkan The Mandalorian dalam Augmented Reality, Bikin Penasaran

        Google Bantu Hidupkan The Mandalorian dalam Augmented Reality, Bikin Penasaran Kredit Foto: Reuters/Paul Hackett
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Google dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman Augmented Reality (AR) yang menampilkan The Mandalorian. Google dan Lucasfilm bekerja sama untuk menghidupkan momen ikonik dari musim pertama The Mandalorian dengan Pengalaman AR The Mandalorian.

        "AR The Mandalorian akan tersedia di Play Store untuk Google Pixel 5G dan ponsel beberapa Android 5G lainnya saat para penggemar mengikuti musim kedua acara tersebut," ujar Head of Creative, AR Partnership, Matthieu Lorrain, dalam situs blog resmi Google, dikutip Selasa (24/11/2020).

        Baca Juga: Tom and Jerry Kembali Lewat Film Live-Action, Kapan Tayang?

        Sebelumnya, Google juga telah menghidupkan objek dan makhluk augmented reality, mulai dari dinosaurus hingga astronot. Pengalaman AR The Mandalorian memungkinkan pengguna menjelajahi dunia The Mandalorian untuk berinteraksi dengan karakter tersebut dalam augmented reality dan beradegan langsung.

        Hasil rekaman kemudian dibagikan dengan teman. Untuk menciptakan pengalaman orisinal ini, Google, Disney, dan Lucasfilm bekerja sama untuk membangun aplikasi augmented reality generasi berikutnya yang dioptimalkan untuk perangkat 5G.

        "Tim kami berkolaborasi untuk membuat model yang sangat detail dan animasi seperti nyata, semuanya sambil menghadirkan adegan dengan kejutan yang menyenangkan," kata Lorrain.

        Menggunakan ARCore, platform pengembang Google untuk membangun pengalaman augmented reality, tim Lorrain membuat adegan yang berinteraksi dan merespons lingkungan pengguna. Selanjutnya, pengguna juga dapat menemukan dan membuka lebih banyak efek. Hal itu dimungkinkan berkat ARCore Depth API terbaru.

        "Kami juga mengaktifkan oklusi, memungkinkan pemandangan 3D berbaur lebih alami dengan dunia kita," ujar Lorrain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: