Saham PT PP Properti tbk (PPRO) kembali menggeliat setelah sejak 25 Februari 2020 mandek dikisaran Rop 50 per saham. Pergerakan PPRO terjadi sejak 16 November 2020 lalu.Pada saat itu, saham PPRO mendadak bergerak hingga berakhir di posisi Rp53 per saham. Kemudian, sejak saat itu saham perseroan terus menanjak hingga saat ini ditutup di posisi Rp70 per saham.
Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan PP Properti, Deni Budiman mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu apa penyebab harga saham perseroan bisa meroket seperti yang saat ini terjadid.
“Kami tidak mengetahui adanya fajta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” kata Deni, di Jakarta, Selaasa (24/11/2020).
Baca Juga: Entah Apa yang Merasuki Investor Hingga Membuat Saham PPRO Bukan Lagi Saham Gocapan
Lebih lanjut Deni menuturkan bila perseroan memang memiliki rencana aksi korporasi melalui penerbitan medium term notes (MTN) dan obligasi berkelanjutan. “Kami akan mengadakan rencana public expose pada tanggal 3 Desember 2020,” terangnya.
Sebelumnya, Deni Budiman mengungkapkan jika perseroan memperpanjang jatuh tempo MT N X yang senilai Rp200 miliar. MtN X PPRO tersebut jangka waktu berubah menjadi 4 tahun dari 3 tahundengan tingkat bujnga 10,75% dari 9,75%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: