Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kritiknya Kerap Buat Gubernur DKI Bonyok, Kali Ini Ferdinand Hantarkan Doa untuk Anies

        Kritiknya Kerap Buat Gubernur DKI Bonyok, Kali Ini Ferdinand Hantarkan Doa untuk Anies Kredit Foto: IG @aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kabar bahwa dirinya positif terpapar virus asal China, Covid-19.

        Sebelumnya, Anies dinyatakan positif Covid 19 usai menerima hasil tes swab PCR yang digelar Senin (30/11). Baca Juga: ICW Soroti Ucapan Luhut, Eh Disamber FH: Nggak Usah Banyak Cincong, Bongkar Dong Hajatan Anies!

        Kemudian, dalam unggahan video di Twitter, Selasa (1/12), Anies mengatakan, pelayanan Pemprov DKI Jakarta berjalan seperti biasa. 

        “Tidak ada gangguan. Unit kantor gubernur ditutup. Gedung utama balaikota tetap dibuka. Doakan kami agar cepat pulih. Jangan anggap remeh, Covid 19 masih ada. Selalu terapkan 3 M,” ujarnya melalui video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Selasa (1/12). Baca Juga: Siasat Anies Tutupi Ketidakmampuan: Copot Walkot Jakpus

        Terkait itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean berharap Anies lekas pulih dan sehat kembali.

        "Semoga Anies lekas pulih sehat kembali," katanya, dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Selasa (1/12/2020).

        Kontan saja, cuitan Ferdinand mengejutkan publik. Sebab, selama ini Ferdinand kerap menjadi sosok yang sangat kritis terhadap Anies Baswedan. 

        Bahkan, beberapa kritikannya seakan membuat Anies babak belur. Seperti, mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan DPRD DKI Jakarta untuk segera menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lantaran Anies ikut ambil bagian dalam acara penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menimbulkan kerumunan massa.

        Diketahui, Anies pun mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab pada malam hari Selasa (10/11).

        “Berarti Resmi dong itu pelanggaran? Pecat dong Gubernurnya karena turut hadir diacara yang menjadi pelanggaran PSBB,” cetusnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (16/11).

        Tak hanya itu, kritik keras dilontarkan saat pemerintahan Anies sudah berjalan tiga tahun.

        Menurut Ferdinand, kegagalan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta hampir paripurna, dan kepemimpinan itu dijalankan dengan culas. 

        “Kalau buka KBBI dan mencari makna kata culas, maka kira-kira artinya adalah curang; tidak jujur; tidak lurus hati. Dan bila mengacu pada arti kata tersebut, maka seseorang yang culas, amatlah tidak patut menjadi teman, sahabat, guru atau jadi pemimpin,” ucapnya. 

        Menurut dia, sejak dilantik, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), 2017 lalu, Anies telah memimpin Jakarta dengan penuh drama, keriuhan dan bahkan kegaduhan bantah lisan akibat klaim keberhasilan di atas kegagalannya.

        “Tiga tahun tanpa kinerja dan tak satu pun yang bisa dibanggakan secara bersama oleh rakyat Jakarta, kecuali klaim keberhasilan semu yang dibanggakan secara hiperbolik oleh para pendukungnya,” lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: