Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Nyawa Hilang, PPP Selaras dengan Muhammadiyah Minta Komnas HAM Turun Tangan

        Kasus Nyawa Hilang, PPP Selaras dengan Muhammadiyah Minta Komnas HAM Turun Tangan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani meminta peristiwa penembakan enam orang pada Senin (7/12) dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 dapat diselidiki secara lebih mendalam dan independen.

        Menurut informasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, keenam orang yang berafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI) itu tewas setelah menyerang anggota kepolisian.

        "Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Karenanya perlu diselidiki secara mendalam dan independen," ujar Arsul dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

        Lebih lanjut, kata Arsul, PPP juga mendorong Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang memiliki mandat Undang-Undang, untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

        "Komnas HAM harus menjalankan kewenangan penyelidikannya secara independen dan tanpa prasangka, baik kepada anggota Polri yang terlibat maupun terhadap anggota FPI yang menjadi korban maupun yang masih hidup," kata Arsul.

        Anggota Komisi III DPR RI itu juga mengatakan bahwa PPP ingin agar kasus tersebut diselesaikan melalui jalur hukum.

        "Ini penting sebagai jalan untuk menegakkan keadilan sebagaimana yang disuarakan ormas Islam salah satunya Muhammadiyah," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: