Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FIB UI Bahas Resiliensi Budaya dalam Krisis Global COVID-19

        FIB UI Bahas Resiliensi Budaya dalam Krisis Global COVID-19 Kredit Foto: (Foto: M. Sukardi/Okezone)
        Warta Ekonomi, Depok -

        Dalam peringatan Dies Natalis ke-81, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar rangkaian kegiatan yang mengusung tema besar Resiliensi Budaya dalam Krisis Global, pada 10 November 2020-10 Desember 2020.

        Kegiatan yang diselenggarakan ini berupa kuliah umum dengan pembicara nasional dan internasional, pameran Research and Community Engagement berupa rangkaian video pendek bakal katalog virtual kegiatan penelitian, dan pengabdian masyarakat FIB UI.

        Menurut Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, Dekan FIB UI, tema resiliensi budaya dalam krisis global terpilih atas dasar kepercayaan bahwa sivitas akademika FIB UI di dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dan akan terus berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk yang memberikan landasan pembentukan resiliensi dalam dimensi budaya.

        Baca Juga: Tantangan, Gejala, dan Perkembangan Vaksin COVID-19 di Indonesia

        "Hal ini sangat penting mengingat dimensi budaya belum secara menyeluruh dijadikan prioritas dalam penanggulangan krisis akibat COVID-19," katanya melalui keterangannya, Jumat (11/12/2020).

        Dalam sambutan dan ucapan selamat Dies Natalis, Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, menuturkan, tema ini relevan karena COVID-19 bukan hanya menyebabkan kematian, tetapi juga berhentinya laju ekonomi dan kerentanan sosial budaya. Dimensi sosial budaya yang umumnya diabaikan ketika membicarakan pandemi diangkat dan disuarakan oleh FIB UI.

        "Tema ini juga telah membuka celah multi, lintas. dan transdisiplin dalam memecahkan masalah krisis global yang bersifat kompleks dan multidimensi."

        Pada kesempatan tersebut, Adrianus juga mengutarakan komitmen FIB UI untuk melakukan berbagai peningkatan antara lain reputasi akademik internasional, daya saing lulusan, akreditasi terbaik, jaringan kelembagaan, pengelolaan good governance, dan sarana dan prasarana yang berkualitas.

        Dengan demikian, FIB UI dapat terus berkontribusi dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan, seni, teknologi, dan kebudayaan serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan bangsa.

        Pada 2020, rumpun ilmu Arts and Humanities UI berada di peringkat ke-286 dalam QS World University Rankings. Dalam bidang Modern Languages, UI masuk dalam ranking 100 sampai 150 yang merupakan peningkatan dari ranking di 2019. Selain itu, di 2020, FIB UI juga memeroleh berbagai capaian melalui kegiatan akademik, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kerja sama dan sumber daya manusia. Saat ini FIB UI memiliki 3.888 mahasiswa yang terdiri dari 3.423 mahasiswa sarjana dan 465 mahasiswa pascasarjana.

        "Capaian kinerja sejauh ini mengilustrasikan bagaimana tri dharma di bidang humaniora telah melakukan intervensi dan inovasi sebagai bentuk resiliensi budaya dalam krisis global," tandas Adrianus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: