Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        7 Fenomena Astronomi Luar Biasa Sepanjang 2020, Ada Ledakan Lebih Dahsyat dari Big Bang!

        7 Fenomena Astronomi Luar Biasa Sepanjang 2020, Ada Ledakan Lebih Dahsyat dari Big Bang! Kredit Foto: REUTERS/NASA/JPL-Caltech
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sepanjang 2020, ada berbagai fenomena astronomi yang terjadi; dari penemuan, hingga peristiwa unik di luar angkasa.

        Bahkan, sejumlah fenomena begitu terkenang bagi publik--karena sifatnya begitu aneh dan luar biasa. Pertanyaannya, apa saja sih fenomena astronomi luar biasa sepanjang 2020 itu?

        Mengutip IFL Science, ini dia 7 fenomena astronomi yang berlangsung selama 2020!

        Baca Juga: Pekan Depan Ada Gerhana Matahari Total, Tepatnya Hari ....

        Baca Juga: Hore, Among Us Akan Punya Peta Baru: 'The Airship'! Ini Waktu Rilisnya ....

        1. Bulan punya air

        Peneliti mengklaim menemukan sumber air di Bulan. Menurut temuan mereka, sekiranya satu gelas per ton tanah dari air di Bulan berbentuk es.

        2. Bintang Betelgeuse meredup

        Bintang Betelgeuse meredup tahun ini, membuatnya terdepak dari jajaran 20 bintang terterang di langit. Masalahnya, belum ada penjelasan ilmiah di balik meredupnya bintang tersebut.

        3. Butiran yang lebih tua dari matahari

        Para ilmuwan mengidentifikasi dua butiran yang lebih tua dari Matahari. Bahkan, salah satu di antaranya sudah berumur 7 miliar.

        4. Lubang hitam bertabrakan

        Tahun ini, dua lubang hitam saling menabrak ketika memutari lubang hitam supermasif. Dampaknya, terjadi suar di luar angkasa.

        5. Ledakan yang lebih besar dari Big Bang

        Menyemburnya energi yang sangat kuat menghasilkan ledakan yang melampaui kekuatan Big Bang, begitulah menurut temuan para astronom. Akibatnya, lahri rongga plasma yang mengelilingi galaksi induk lubang hitam itu.

        6. Danau di Mars

        Di Mars, peneliti tak menemukan air di permukaan. Namun, mereka berhasil mengidentifikasi danau bawah tanah di dekat kutub selatan Planet Merah itu.

        Bahkan, danau itu tidak hanya satu, tetapi membentuk jaringan.

        7. Terkumpulnya sampel asteroid

        Karena OSIRIS-Rex NASA sukses mengambil sampel asteroid Bennu pada Oktober 2020, peneliti akhirnya bisa menyelidiki evolusi asteroid. Tak hanya itu, Hayabusa2 Jepang juga berhasil membawa sampel asteroid Ryugu ke Bumi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: