Habib Rizieq Shihab kini telah resmi ditahan penyidik Polda Metro Jaya. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut sebelumnya diperiksa selama kurang lebih 13 jam sebagai tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat.
Penahanan terhadap Habib Rizieq membawa kesedihan bagi para pendukung maupun koleganya. Apalagi, Habib Rizieq terlihat mengenakan rompi oranye dan tangan diikat borgol plastik saat dibawa menuju Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Rizieq Shihab Tak Ingin Kasusnya Alihkan Insiden Tewasnya 6 Anggota FPI
Kesedihan dan keprihatinan rupanya juga dirasakan politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR itu menuliskan perasaannya di akun Twitternya, @Fahrihamzah tak lama setelah Habib Rizieq ditahan, Minggu (13/12/2020) dini hari.
"Tuan, Aku menyaksikanmu pergi dini hari dengan sebuah kendaraan berjeruji besi..singkat sekali, tak sempat kau menoleh..hanya tangan kau angkat terikat...sebuah pita putih keras..terlihat berniat membelenggumu...kau berjalan cepat...dan kendaraan itu melesat...cepat sekali..," cuitnya.
"Tuan, Sekejap kau tak terlihat lagi oleh pandangan mata...kau pergi entah kemana. tak jelas bagiku. tak ada yang bisa aku tanya. maka aku berdoa. kiranya Allah menjaga perjalananmu... karena seperti sering kau katakan, rencana manusia tak seberapa tapi rencana Allah segalanya.."
"Tuan, Sering kudengar kau katakan, boleh jadi kita tak suka tapi mungkin itu baik.. sementara boleh jadi kita suka padahal itu mungkin buruk... maka aku pasrahkan pada Allah, hidupmu dan hidup semua musuh2mu pun Allah yg mengetahuinya.. aku yakin itulah jalanmu kini.."
"Tuan, Setiap orang punya takdir, seriap orang punya jalan, ambillah jalanmu tuan...Aku pun punya jalan, dan aku bertanggungjawab dunia akhirat untuk melakoninya dengan baik, dengan penuh ikhlas dan gagah berani. Akan aku pertanggungjawabkan semua kata dan perbuatanku!," tulis Fahri.
"Tuan, Marilah kita bertarung dengan gagah berani. Angkara murka selalu ada dan mencari musuhnya di setiap celah sejarah. Aku telah putuskan bertarung melawan tirani dan penindasan sampai akhir masaku. Untuk keadilan dan persamaian Kita akan bertemu. Kita akan bersatu".
"Tuan, Malam ini kita berpisah, tak sempat aku bertemu dan tak sempat kau mengucap salam...tapi dari jauh aku dengar semua harapan..bahwa kau akan kuat dan sabar melawan cobaan...Manusia punya rencana tapi rencana Allah adalah yang terbaik! Bismillah!," tulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami