PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengaku telah menyalurkan pembiayaan berbasis syariah omnibus line facility senilai US$185 juta atau setara dengan Rp2,68 triliun kepada perusahaan farmasi BUMN, PT Bio Farma. Pembiayaan tersebut diberikan mengingat Bio Farma memiliki peran sentral dalam penanggulangan Covid-19, terutama berkenaan dengan pengadaan vaksin.
Direktur Maybank, Muhamadian, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan pembiayaan tersebut melalui beberapa termin. Transaksi ini, jelas Muhamdian, merupakan kegiatan bisnis yang bersifat reguler dan sesuai dengan target market Maybank untuk tahun 2020 dan 2021. Menurutnya, industri farmasi menjadi salah satu sektor pembiayaan yang strategis. Baca Juga: Ketika Luhut Pandjaitan Kasih Perintah ke Anies Baswedan, Rupiah Bimbang!
"Ini juga selaras dengan kebijakan manajemen perusahaan untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19," pungkasnya pada Rabu, 16 Desember 2020. Baca Juga: Paling Ditunggu-Tunggu, Ternyata Ini 3 Manfaat Vaksin Covid-19 Menurut CDC
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih