Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Garang! Anak Buah Habib Rizieq, FPI, PA 212, GNPF Ulama, Minta Petingginya Dibebaskan, Nggak Pakai

        Garang! Anak Buah Habib Rizieq, FPI, PA 212, GNPF Ulama, Minta Petingginya Dibebaskan, Nggak Pakai Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/pras.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni atau PA 212 hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menyatakan sikap terkait tewasnya 6 laskar pengawal dalam baku tembak dengan polisi untuk diungkap siapa aktor intelektualnya, serta melakukan pembebasan Imam Besar Habib Rizieq Shihab tanpa syarat.

        Pernyataan tersebut disampaikan secara tertulis dan melalui sebuah video. Dalam Video tersebut, tampak perwakilan ketiga ormas yang dipimpin Habib Rizieq mengangkat tangan mengikuti gaya Habib Rizieq saat hendak dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya. Baca Juga: Heboh Foto Bos JNE Bersama Pentolan FPI Rizieq Shihab

        "Bahwa kami tidak akan pernah mundur selangkah pun dan tetap berjuang menegakkan keadilan dan melawan kezaliman demi keselamatan agama, bangsa dan negara," kata Ketua Majelis Syuro DPP FPI Habib Muhsin bin Ahmad, Rabu (16/12/2020). 

        "Baik IB HRS bersama kami ataupun tidak bersama kami dari arogansi kekuasaan yang dipertontonkan oleh aparat pemerintah," tambahnya.

        Selain itu, pihaknya juga menuntut diungkapnya aktor intelektual di balik tewasnya enam laskar FPI. Enam laskar itu tewas dengan narasi melawan saat ditemui pihak kepolisian.

        Bahkan, mereka mendesak untuk membebaskan Rizieq tanpa syarat, yang diketahui ditahan Polda Metro Jaya dengan status tersangka atas kasus pelanggaran protokol kesehatan.

        "Menuntut pembebasan IB HRS tanpa syarat," tegasnya.

        Sambungnya, "Kami mengajak umat Islam untuk meningkatkan Iman dan taqwa dengan cara bertaubat, kembali kepada memperbanyak zikir dan doa agar memberikan kemenangan kepada kita dan menghancurkan musuh-musuh agama, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: