Polisi Kena Bacok Samurai, Ratusan Pembela Habib Rizieq Diciduk, Eh PA 212 Mau Membela
Polda Metro Jaya telah mengamankan ratusan massa yang diduga menjadi otak provokato pada Aksi 1812 yang digelar FPI Cs di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sebelum aksi penangkapan, pihak kepolisian melakukan pembubaran massa, namun sejumlah massa melakukan perlawanan terhadap petugas. Baca Juga: Penembakan 6 Laskar FPI Harus Diinvestigasi Terang Benderang: Jangan Sampai Ada Negosiasi!
Terkait itu, Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, sebagian massa yang ditangkap polisi pada aksi kemarin merupakan anggota jawara. Baca Juga: Penembakan 6 Laskar FPI, Bareskrim Bidik Tersangka Lain
“Nah untuk saat ini para peserta aksi (yang ditangkap) di antaranya jawara yang mereka tangkap,” katanya, seperti dikutip, Pojoksatu.id, Sabtu (19/12/2020).
Menurut dia, para jawara yang ditangkap itu telah mengikuti aturan protokol kesehatan. Bahkan, ia menyebut penangkapan tersebut dinilai sangatlah tendensius.
Sambungnya, “Tentunya kami akan memberikan pembelaan hukum untuk membebaskan mereka,” tandas dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menangkap 155 massa aksi 1812. Dari ratusan massa yang ditangkap, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti seperti senjata tajam hingga narkoba jenis ganja.
“Dari 155 massa ditangkap, ada barang bukti sajam, bahkan ganja kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Selain itu, ia mengatakan ada beberapa anggota polisi yang terluka akibat terkena samurai yang dibawa oleh salah satu peserta aksi yang telah diamankan itu.
“Ada dua anggota polisi terluka terkena samurai (peserta aksi),” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil